Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, gagal menyumbang poin bagi Merah Putih setelah menjalani laga terakhir penyisihan Grup B Piala Thomas 2018 melawan Korea Selatan.
Anthony kalah dari Son Wan-ho, 22-20, 22-20 pada laga yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (23/5/2018).
Anthony membuka gim pertama dengan baik setelah memimpin 4-1 di awal.
Kesalahan yang dibuat Son dalam mengembalikan bola membuat Anthony menambah keunggulan 5-1.
Son selanjutnya mendekat 5-6 dan menyamakan kedudukan 6-6. Namun, Anthony segera membalas lewat serangan di depan net.
Anthony kembali melancarkan serangan dan membuka jarak 10-6 setelah mencetak empat poin beruntun.
Smes Anthony yang keluar membuat Son mendekat 8-10. Namun, Anthony menutup inteval dengan keunggulan 11-8.
Selepas jeda interval, Anthony terus menyerang pertahanan Son hingga menjauh 14-9.
Anthony menjaga keunggulan 17-11. Son selanjutnya mendekat 14-17 seusai mencetak tiga poin beruntun.
Kesalahan yang dibuat Anthony membuat Son mencatat skor imbang 19-19. Smes yang tidak dapat dijangkau Anthony membuat Son berbalik memimpin 20-19.
Setelah melalui reli panjang, Anthony berhasil membuat kemenangan ditentukan melalui adu setting dan Son berhasil memenangi gim ini.
Berbekal kemenangan pada gim pertama, Son mengawalinya dengan keunggulan 0-1. Selanjutnya, kedua pemain terlibat duel sengit dalam memperebutkan poin hingga skor 2-2.
(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Anthony kembali memimpin 4-2 setelah membukukan dua angka berturut-turut. Namun, kesalahan yang dibuat Anthony kembali menjadi poin bagi Son hingga kedudukan menjadi imbang 4-4.
Son berbalik unggul 5-4, sementara Anthony kembali menyamakan skor 5-5.
Anthony melanjutkan performanya dengan unggul pada interval 11-6.
Seusai interval, Anthony membuka jarak 14-8. Son mendekat 13-14 setelah mendapat angka dari kesalahan yang dibuat Anthony.
Pengembalian Anthony yang keluar membuat Son menyamakan kedudukan 14-14 dan kembali memimpin 15-14.
Anthony membalikan posisi dengan memimpin 16-15. Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama karena Son kembali mencetak skor imbang 16-16.
Anthony menjaga keunggulan 19-16 setelah mencetak tiga poin beruntun.
Son masih berusaha mengejar ketinggalan 18-19 dan 19-19.
Anthony yang bermain di bawah tekanan kembali tertinggal 19-20.
Smes keras yang dilancarkan Anthony membuat kemenangan kembali dipastikan lewat adu setting dan Son memastikan poin pertama untuk Korea.