Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Thomas 2018, Sektor Ganda Putra Diyakini Bisa Jadi Andalan Denmark

By Susi Lestari - Selasa, 22 Mei 2018 | 21:09 WIB
Pasangan ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen (belakang)/Mads Pieler Kolding, mengembalikan kok dari lawan mereka, Marcus Fernaldi Gideon and Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) pada laga babak semifinal turnamen All England Terbuka 2018 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Sabtu (17/3/2018). (PAUL ELLIS/AFP PHOTO)

Kekuatan Denmark dalam sektor ganda bisa menjadi ujung tombak dalam mengatasi siapapun lawan mereka, termasuk Malaysia.

Denmark dan Malaysia akan bertemu dalam babak penyisihan Grup D pada pertandingan yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (23/5/2018).

Pemenang dari pertandingan ini akan menjadi jawara Grup D.

Salah satu pemain Denmark, Mads Pieler Kolding, juga telah mengakui bahwa sektor ganda memang menjadi unggulan, terlebih karena para pemainnya bisa digonta-ganti.

(Baca Juga: Piala Thomas 2018 - Meski Bertabur Bintang, China Sulit Jadi Juara karena Alasan Ini)

"Ganda kami pasti akan menjadi kunci pada pertandingan melawan Malaysia. Secara teknis, saya dan Mads Conrad-Petersen adalah yang nomor satu dunia, tetapi kami selalu bisa menggonta-ganti pemain," ujar Kolding dilansir BolaSport.com dari NST.

"Selain saya dan Conrad-Petersen, ada pula pasangan yang bisa dimainkan lagi, yakni Mathias Boe/Mathias Christiansen atau bahkan ganda putra nomor dua kami, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen," tambah Kolding.

Sektor ganda dijadikan ujung tombak karena apapun bisa terjadi pada pertandingan nomor tunggal. 

(Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

"Saya mengatakan bahwa ganda kami adalah kunci karena segala sesuatu bisa terjadi saat melawan Malaysia. Jika Viktor Axelsen menelan kekalahan di partai pertama melawan Lee Chong Wei, kami harus menyamakan kedudukan," tutur Kolding.

"Ini tidak sama dengan dua tahun lalu, tetapi kami berharap untuk mengulang prestasi. Pemahaman kami sederhana, kami memiliki kekuatan dan kami tahu apa yang diinginkan," tambahnya.

Sementara ini, Denmark masih menjadi pemuncak Grup D setelah mendulang dua kemenangan sempurna saat melawan Rusia dan Aljazair.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P