4 Fakta Unik Loncat Indah, Olahraga yang DIgabungkan Gerakan Meloncat dan Akrobatik

teman meloncat masuk ke dalam kolam renang dari pinggirnya? Atau bahkan dari papan tinggi yang disediakan di area kolam renang?

Kalau iya, berarti teman-teman bisa menjadi atlet loncat indah.

Tentu saja tidak sembarang orang bisa menjadi atlet.

Namun, kalau teman-teman sudah berani masuk ke kolam renang dengan meloncat, berarti teman-temnan memiliki kemauan yang kuat.

Lalu, loncat indah itu sebenarnya olahraga yang seperti apa, sih?

Apa hanya meloncat saja ke dalam kolam renang?

Yuk, kita bahas fakta-fakta menarik dari olahraga ini!

Fakta 1

Loncat indah merupakan olahraga yang menggabungkan gerakan loncatan dan akrobatik indah di udara.

Olahraga ini dimulai dari gerakan memantulkan tubuh kita dari papan loncat lalu masuk ke dalam air.

Namun begitu, saat kita di udara, kita harus membuat gerakan akrobatik yang indah sebelum akhirnya masuk ke air.

Fakta 2

Loncat indah pertama kali ditemukan pada awal 1800-an di negara-negara Eropa.

Olahraga ini menjadi cukup populer pada saat itu bagi mereka yang suka berenang.

Loncat indah mulai menjadi olahraga yang dilombakan pada 1905 di Inggris.

Fakta 3

Teknik meloncat dan gerakan akrobatik atlet yang dinilai oleh juri.

Sesuai dengan namanya, atlet loncat indah harus bisa meloncat dengan indah.

Termasuk gerakan memutar tubuh sata di udara sebelum masuk ke air.

Besar kecilnya gelombang air saat atlet masuk ke dalam air juga dinilai, lo.

Atlet yang benar-benar sempurna akan mendapat nilai 10 dari para juri.

Fakta 4

Kalau teman-teman ada yang mau menjadi atlet loncat indah, bisa kok.

Asalkan teman-teman punya kemauan yang kuat dan juga keberanian, terutama berani berada di tempat yang tinggi.

O iya, teman-teman juga harus bisa berenang, ya.

Gawat, kan, kalau teman-teman tidak bisa berenang tapi ikut loncat indah.

Bisa-bisa saat masuk ke dalam air setelah meloncat, teman-teman tenggelam di dalam kolam. Hi… hi… hi….

Kalau sudah punya kemauan dan keberanian serta bisa berenang, teman-teman bisa minta orangtua supaya didaftarkan ke kursus tertentu.

Di sana, teman-teman bisa diajarkan oleh pelatih secara rutin.