Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim Thomas 2018: Saatnya Rebut Piala Thomas!

By Yakub Pryatama - Sabtu, 19 Mei 2018 | 07:29 WIB
Ekspresi kemenangan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, saat dipastikan juara Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1/2018). (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Legenda bulu tangkis Indonesia dan salah satu pemain yang sukses merebut piala tim Thomas pada 2002, Candra Wijaya, melihat kualitas tim Thomas 2018 sudah sangat pantas untuk menggondol medali di kejuaraan beregu paling bergengsi di dunia bulu.

Skuat yang berisikan empat tunggal putra, dan tiga pasang ganda putra itu, dinilai Candra lebih matang dari tahun-tahun sebelumnya.

"Komposisi skuat sekarang sudah saling melengkapi dan penuh daya gedor tinggi dari para pemain tunggal. Penampilan mereka juga sudah jauh lebih baik sejauh ini," tutur Candra kepada JUARA.net.

Ia berharap Jonatan Christie dkk. bisa menembus batas kemampuannya agar bisa mengantarkan piala yang sudah hilang dari genggaman Indonesia selama 16 tahun.

Spirit kebhinekaan yang begitu solid patut diperlihatkan skuat Thomas Indonesia. Candra melihat jika motivasi anak-anak sudah terkumpul, usaha untuk menjadi kampiun seperti yang dilakukan dirinya 16 tahun lalu bakal terlaksana.

Piala Thomas dan Uber 2018 yang diadakan di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei, menjadi momen yang tak ingin dilewatkan oleh pihak PB PBSI.

(Baca Juga: Barcelona Harus Lepas 8 Pemain untuk Datangkan Seorang Griezmann)

Kini, tim Thomas maupun Uber Indonesia sudah berada di Bangkok, pada 16 Mei. Menurut Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, mereka harus memanfaatkan sisa waktu empat hari untuk berlatih dan mengenal karakteristik lapangan.

"Kami harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Perihal asil outing di Bogor, Minggu lalu, anak-anak sekarang telah memiliki semangat ganda untuk bisa raih hasil terbaik," tutur Budi kepada BOLA, langsung dari Bangkok.

 Langkah Tepat

Sebagai salah satu mantan pemain yang membawa tim Thomas Indonesia juara di 2002, Candra melihat dipilihnya Hendra Setiawan menjadi kapten tim Thomas, merupakan langkah yang tepat.

(Baca Juga: Michel Platini Akui Gelar Juara Piala Dunia 1998 Milik Prancis Telah Diatur)

"Pengalaman Hendra sudah segudang. Apalagi, ia menjadi satu-satunya pemain yang masih aktif ketika tim Thomas Indonesia juara," ujar Candra.

Pemiliki PB Candra Wijaya itu meminta pasukan Thomas Indonesia bisa meneruskan tongkat estafet yang sempat berhenti selama 16 tahun.

Peluang besar merengkuh piala harus bisa dimanfaatkan tim Thomas Indonesia dan jadi cambuk untuk para pemain agar bisa tampil oke.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P