Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap trail muda asal Sidoarjo, Zulmi Aristiawan, hanya memiliki waktu dua hari untuk berlatih melakukan trik freestyle yang belum pernah dilakukan di Indonesia, yakni aksi lima meter Quarter Pipe Ramp FMX dan 35 meter long Table Top.
Dua atraksi ini merupakan aksi perdana yang dilakukan di Indonesia. Tak mudah untuk menaklukan trik dengan modal waktu yang singkat.
Zulmi hanya bermodalkan latar belakang sebagai pebalap motor trail. Hal itu membuat dirinya menyanggupi ajakan seniornya di dunia balap trail, Agha Riansyah Putranto, untuk menjadi freestyle trail.
Aksi freestye tersebut dilakukan untuk pembuatan video promosi kejuaraan 76 Rider 2018 yang digelar di Sirkuit Powertrack, Tangerang, Selasa, 16 Mei.
Persiapan dengan waktu yang cukup minim tak membuat Agha dan Zulmi kesulitan.
(Baca Juga: Michel Platini Akui Gelar Juara Piala Dunia 1998 Milik Prancis Telah Diatur)
"Kuncinya tetap tenang dan fokus," ucap Zulmi disela-sela pembuatan dirinya melakukan atraksi untuk video promosi 76 Rider.
Sang senior, Egha adalah sosok dibalik Zulmi untuk mau terjun di dunia freestyle trail. Zulmi mengaku, di Indonesia sendiri, freestyle trail, belum berkembang, bahkan masih minim diadakan di Indonesia.
"Kesempatan besar untuk berkembang di freestyle trail memang besar. Tapi, saya belum melihat banyaknya event untuk freestyle trail. Maka, saya memilih fokus di dunia balap trail," ujar pria berusia 18 tahun itu.
Ketika pengambilan gambar, keduanya mengaku kesulitan untuk bisa langsung menyuguhkan aksi terbaik.