Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia baru saja memasukkan cabang olahraga unggulan bulu tangkis di dalam daftar cabor yang bakal dipertandingkan di SEA Games 2019 di Philipina. Penulis: Abdul Majid
Tadinya, pada pertemuan awal South East ASEAN Games Federation (SEAGF) di Hotel Shangrilla Manila, Philipina, 15-16 Mei 2018, tuan rumah Philipina mengajukan 30 cabor tidak termasuk dua cabor unggulan Indonesia yakni bukutangkis dan pencak silat.
"Sama seperti di Malaysia saat tuan rumah SEA Games ke-29, Philipina yang menjadi tuan rumah SEA Games ke-30 juga punya full power dalam menentukan cabor yang dipertandingkan. Di pertemuan awal SEAGF, kita menyampaikan keberatan dan baru sukses meloloskan cabor bulutangkis dari 30 cabor usulan," ungkap Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Lantas bagaimana dengan pencak silat?
"Ya, kita akan segera koordinasikan dengan PB IPSI apalagi usulan memasukkan cabor tambahan minimal didukung 4 negara peserta sesuai ketentuan yang berlaku. Dan, usulan penambahan cabor sudah harus disampaikan 13 Juni 2018," jawabnya.
(Baca Juga: Jadwal Piala Thomas dan Uber 2018, Start 20 Mei Pukul 9.00 WIB)
Tuan rumah Philipina membuka usulan penambahan cabor setelah Erick Thohir menyampaikan keberatan yang mendapat dukungan mayoritas anggota SEAGF.
Surat resmi dari seluruh negara akan diterima paling lambat tanggal 13 Juni 2018 dan penentuan final cabang olahraga akan dilakukan pertengahan November 2018.
Pada pertemuan tersebut dibahas mengenai perubahan SEA Games charter, terutama untuk hal-hal mengenai tata cara memasukkan cabor baru di SEA Games dan pembentukan komite tambahan guna memperkuat SEA Games Federation di masa mendatang.
Di pertemuan ini, panitia SEA Games 30th juga mempresentasikan persiapan untuk mensukseskan event olahraga dua tahunan negara Asia Tenggara yang dijadwalkan 30 November sampai 10 Desember 2019.