Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim KTM, Pol Espargaro, mengaku sedih akan berpisah dengan rekan setimnya, Bradley Smith. Namun di sisi lain, ia antusias dengan kedatangan Johann Zarco.
Pada MotoGP musim depan, Bradley Smith akan digantikan oleh pebalap tim Yamaha Tech3, Johann Zarco.
"Ada dua sisi. Sisi pertama, saya sangat senang karena Johann adalah pria yang sangat baik. Dia cepat dan bernilai jual tinggi di paddock sekarang," kata Pol Espargaro dikutip BolaSport.com dan JUARA dari Motorsport.
"Saya menantikan berbagi tim dengan dia, karena saya masih berhubungan dengan Tech3 dan mereka mengatakan kepada saya bahwa dia adalah orang yang sangat baik, untuk memastikan hubungan kami tidak akan menjadi buruk."
Pol Espargaro dan Bradley Smith sudah bersama-sama sejak keduanya menjadi pebalap tim Yamaha Tech3 pada musim 2014-2016.
Namun, Bradley Smith tidak mendapatkan perpanjangan kontrak dari tim KTM karena performa buruknya selama ini.
(Baca Juga: Alex Rins Resmi Perpanjang Kontrak bersama Suzuki Ecstar)
"Di sisi lain saya sedih karena saya menghabiskan waktu bersama Smith lima tahun, dan ini seperti pernikahan. Saya telah melihat Smith dalam lima tahun lebih sering daripada keluarga saya.
"Terkadang hal ini buruk jika Anda memiliki hubungan yang buruk dengan rekan setim Anda. Tetapi dalam kasus kami, kami lebih dari sekadar rekan setim dan kami memiliki hubungan yang baik. Dia adalah pria yang baik dan menyedihkan bagi saya untuk berpisah."
"Olahraga elite kadang-kadang seperti ini dan itu sulit. Ini tidak baik, tapi memang seperti itu," ujar Pol Espargaro lagi.
Sampai saat ini belum diketahui kemana Bradley Smith akan melanjutkan karier di kelas MotoGP.
Namun sebelumnya mantan bosnya di Tech3, Herve Poncharal, mengatakan bahwa tidak masuk akal jika Smith kembali ke Tech3.
Tim Tech3 yang musim depan menjadi tim satelit KTM kemungkinan besar akan mempertahankan Hafizh Syahrin.