Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kakak Adik ini sama-sama kompak menorehkan prestasi dan membanggakan nama Indonesia.
Ungkapan yang menyebutkan bahwa buah jatuh tidak jauh dari pohonnya sepertinya cocok kita sematkan pada kakak beradik atlet Indonesia ini, girls. Mengikuti jejak sang kakak sebagai seorang atlet, adik dari mereka juga pada akhirnya menjadi seorang atlet. Berikut 6 kakak beradik atlet Indonesia yang berprestasi:
Aero Aswar & Aqsa Aswar
Memiliki nama lengkap Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar, mereka adalah atlet jetski internasional kakak beradik asal Indonesia. Berdarah minang, baik Aero maupun Aqsa sama-sama berprestasi. Salah satu prestasi paling membanggakan Aqsa ialah ketika dirinya berhasil mempertahankan gelar dunia supremasi Iron Man selama dua tahun berturut-turut. Sedangkan Aero pernah meraih medali emas pada ajang 2nd Asian Beach Games di Muscat, Oman.
Fandi Eko Utomo dan Wahyu Subo Seto
Baik Fandi maupun Wahyu, mereka adalah putra dari pesepakbola Yusuf Ekodono yang tahun 1990 pernah membela Persebaya Surabaya. Dua bersaudara ini sama-sama membela Bhayangkara FC, lho. Bedanya, Wahyu Subo Seto tidak membela timnas sedangkan Fandi Eko Utomo membela timnas.
Amasya Manganang dan Aprilia Manganang
Dua perempuan cantik dari keluarga Manganang ini sama-sama atlet Voli. Sejak kecil, keduanya memang sudah tertarik dengan olahraga voli dan ingin menggelutinya. Aprilia berposisi sebagai spiker dan membela Jakarta Elektrik PLN sedangkan kakaknya, Amasya membela Jakarta PGN.
Markis Kido, Bona Septano, Pia Zebadiah Bernadette
Markis, Bona, dan Pia pernah sama-sama terjun di dunia bulutangkis dan menjadi atlet andalan Indonesia. Bona Septano pada akhirnya memutuskan gantung raket dan menjadi co-pilot sedangkan Markis dan Pia masih terjun di dunia bulutangkis namun sebagai pelatih.
Fyi, Pia sudah melakukan comeback ke lapangan namuun baru bermain sekitar 2 kali pertandingan selama 2018.
A post shared by Pia zebadiah (@bernadetttt) on
Ardiansyah, Dewi Ulfah, dan Alfiansyah
Ketiga bersaudara ini merupakan atlet Gulat andalan Indonesia yang siap bertarung di ajang Asian Games 2018. Ardiansyah menjadi andalan Indonesia di kelas 65 kg gaya bebas, Dewi ulfah menjadi andalan di 53 kg gaya bebeas putri, dan Aliansyah berad di kelas 66 kg. Ardiansyah merupakan anak ketiga, Dewi Ulfah keempat, dan Aliansyah kelima. Keren!
Tomy Sugiarto dan Jauza Sugiarto
Seperti ayahnya, Icuk Sugiarto, Tomy dan Jauza sama-sama menggeluti bulutangkis. Tomy saat ini menjadi pemain bulutangkis tunggal putra Indonesia dan berada di peringkat 29 dunia sedangkan Jauza Fadila Sugiarto yang merupakan kelahiran tahun 1999 masih menjadi pemain bulutangkis ganda putri junior professional.