Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selama berabad-abad, Mahasthangarh adalah rumah bagi umat Islam, Hindu dan Budha.
Bangladesh, sebagai salah satu peserta Asian Games 2018 memiliki kota kuno yang menarik.
Mahasthangarh adalah salah satu situs tertua dan paling penting di Bangladesh yang terletak di kota Bogra.
Mahasthangarh didirikan sekitar 2500 SM yang dipercaya didirikan oleh dinasti Maurya.
Mahasthangarh adalah sisa-sisa kota kuno Pundranagar yang merupakan ibukota kerajaan Maurya, Gupta dan Sen.
(Baca Juga: 3 Pemain yang Membenci Pep Guardiola, Salah Satunya Sang Dewa Manchester)
Selama berabad-abad, situs itu adalah rumah bagi umat Islam, Hindu dan Budha.
Para kaisar Budha Pala di Benggala Utara menguasai wilayah ini dari abad ke-8 hingga 11.
Di antara reruntuhan bangunan, beberapa peninggalan masih berdiri tegak dalam pengawasan pemerintah dan penduduk desa.
Situs arkeologi abad ke-3 Sebelum Masehi ini masih dianggap suci oleh umat Hindu.
Sampai saat ini, ribuan penganut Hindu bergabung dalam upacara pemandian di tepi Sungai Karatoya setiap pertengahan April.
Kunjungan ke museum Mahasthangarh turut andil dalam penemuan berbagai barang antik, mulai dari benda-benda Terakota hingga ornamen emas dan koin.
Sebuah lempengan batu kapur yang rusak dari abad ke-3 SM yang memuat enam baris dalam naskah 'Brahmi' telah ditemukan di sana dengan nama 'Pundranagar' yang tertulis di atasnya.
(Baca Juga: Kabar Terbaru Parma, Menang Tipis dan Berpeluang Promosi Langsung ke Serie A)
Seluruh area dikelilingi oleh dinding benteng.
Benteng memiliki beberapa gerbang yaitu Kata Duar di utara, Dorab Shah Toran di timur, Burir Fatak di selatan dan Tamra Dawaza di barat.
Ada sisa-sisa banyak bangunan menarik di dalam benteng. Beberapa struktur ini adalah:
1. Bairagir Bhita: istana untuk wanita - pertapa, dibangun pada abad ke 4 - 5 Masehi.
2. Jiat Kunda: menurut legenda, memiliki kehidupan yang memberi kekuatan.
Menurut legenda, tentara yang tewas dihidupkan kembali dengan airnya selama pertempuran.
3. Khodar Pathar Bhita: kuil Buddha
4. Munir Ghon: benteng yang mengesankan.
5. Parasuramer Basgriha: istana raja Parasuram, digunakan dari 800 Masehi hingga 1800 Masehi.
Ratusan gundukan berserakan sepanjang beberapa kilometer ke utara, barat dan selatan dari benteng memberi kesaksian bahwa Mahasthangarh adalah sebuah metropolis sejati juga dengan skala saat ini.
Masing-masing gundukan ini menyembunyikan beberapa struktur atau kelompok struktur kuno yang penting.