Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kecepatan mobil F1 bisa mencapai 300 kilometer per jam. Artinya, mobil F1 memerlukan pengemudi yang hebat. Kalau tidak, mobil bisa lepas kendali dan tabrakan.
Untuk menjadi seorang pembalap F1, ada beberapa hal yang harus bisa dilakukan oleh calon pembalap.
Sigap 15 Detik
Pengemudi F1 harus sigap. Mereka harus bisa masuk keluar dari kabin mobilnya dalam waktu 15 detik.
Karena itu, pengemudi F1 pun tidak boleh punya badan yang gemuk. Berat maksimal pengemudi F1 adalah 68 kilogram.
O iya, tinggi pembalap F1 rata-rata 180 cm.
Rebahan Sambil Nyetir
Orang biasa mengemudikan mobil sambil duduk di jok mobil.
Pengemudi F1 berbeda, mereka harus bisa mengemudikan mobil F1 sambil agak rebahan.
Jadi, pengemudi F1 mengendalikan mobil mereka sambil duduk dengan kaki diluruskan, bukan dikebawahkan seperti membawa mobil biasa.
Melihat dengan Baik
Para pengemudia F1 harus bisa melihat dengan baik, terutama sesuatu yang ada di jarak jauh.
Penglihatan yang baik ini sangat berguna, terutama saat berada di tikungan.
Tahan Muntah dan Tahan Banting
Saat melewati tikungan dengan kecepatan tinggi, badan pengemudi mengalami efek gravitasi.
Efek gravitasi ini mirip botol air yang terguncang saat didorong tiba-tiba.
Nah, tubuh manusia juga berisi cairan. Karena itu, cairan di tubuh pengemudi F1 terguncang ketika melewati tikungan.
Pengemudi bisa saja muntah dan mengalami rasa pusing.
Namun, pengemudi tidak boleh muntah, apalagi pusing.
Pengemudi F1 harus bisa menahan kedua hal itu.
Sebenarnya, mengemudikan mobil F1 itu agak menyakitkan, lo, Teman-teman.
Biasanya, badan pengemudi susut hingga 3 kilogram setelah selesai pertandingan.
Itulah hal-hal yang harus bisa dilakukan oleh pengemudi F1.