Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur penyelenggara dan relasi bisnis Formula 1, Chloe Targett-Adams, menjelaskan bahwa sirkuit F1 tak harus berada di tengah kota.
Menurut Chloe Targett-Adams sirkuit tengah kota bukan secara spesifik benar-benar di tengah kota.
Melainkan tempat yang bisa memberikan pengalaman baru bagi F1.
"Saya pikir kata city-centred (tengah kota) tidak di tengah kota secara spesifik," kata Targett-Adams dikutip Juara.net dari Crash.
"Kami ingin pergi ke tempat yang menawarkan pengalaman baru. Lebih dekat dengan kota lebih baik. Saya kira saat ini semua balapan kami saat ini memberikan hal itu," ujar direktur penyelenggara dan relasi bisnis F1 ini.
Targett-Adams memberi contoh Sirkuit Spa-Francorchamps di Belgia yang tidak berada di kota.
(Baca Juga: Mohamed Salah Gabung Real Madrid, Bintang Juventus Gantinya)
"Spa tidak berada di kota, Spa merupakan lokasi yang luar biasa dengan atmosfer hutan Ardennes, tidak jauh dari ibu kota Belgia, kota Brussel," ucap Targett-Adams menjelaskan.
F1 rencananya bakal memasukkan Miami dalam jadwalnya tahun depan.
Namun saat ini Komisi kota Miami sedang melakukan pemungutan suara untuk menentukan apakah akan bernegosiasi kembali dengan pihak F1.
Masuknya kota Miami di F1 bakal menjadi balapan baru sejak F1dibeli Liberty Media dari Bernie Ecclestone pada Januari 2017 silam.
Akhir pekan ini, seri F1 selanjutnya bakal berlangsung di GP Spanyol pada 10-13 Mei 2018.