Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
teman tahu olahraga capoeira? Capoeira merupakan aktivitas yang menggabungkan olahraga dengan tarian. Seperti apa jadinya? Yuk, kita simak!
Capoeira merupakan seni bela diri, seperti karate, kungfu, wushu, dan taekwondo.
Walaupun gerakannya hampir sama, tapi setiap olahraga memiliki keunikan masing-masing, termasuk capoeira.
Capoeira sendiri merupakan olahraga yang unik karena memiliki gerakan yang seperti tarian.
Biasanya, gerakan capoeira berpusat di kaki, yaitu tendangan.
Olahraga ini diiringi dengan beberapa alat musik tradisional Brasil.
Misalnya berimbau yaitu kayu berbentuk melengkung dengan tali senar yang dipukul dengan kayu kecil.
Ada juga alat musik sejenis gendang besar yang disebut atabaque.
Sejarah Capoeira
Capoeira diciptakan oleh para budak Afrika yang dibawa oleh orang-orang Portugis ke Brasil sekitar tahun 1500-an.
Saat itu, para budak tidak boleh belajar olahraga bela diri.
Maka itu, mereka membuat gerakan seperti tarian yang diiringi alat musik.
Gerakan-gerakan itulah yang menjadi asal mula olahraga capoeira.
Jadi, saat para penjajah lewat, mereka hanya akan melihat kalau para budak sedang menari dan bermain alat musik.
Sempat Dilarang, Tapi Akhirnya Dibolehkan
Pada 1888, berakhirlah perbudakan di Brasil dan para budak yang bebas memutuskan untuk pindah ke kota.
Namun, mereka tidak punya dan pekerjaan untuk menghasilkan uang.
Capoeira lalu digunakan untuk melakukan tindak kriminal demi uang.
Maka itu, capoeira sempat dilarang secara hukum pada 1890.
Setelah lebih dari 40 tahun, seorang guru yang disebut Mestre Bimba menggelar pertunjukan capoeira.
Pertunjukan itu ditampilkan di depan presiden Brasil saat itu.
Mestre Bimba berhasil meyakinkan pemerintah Brasil untuk melegalkan kembali capoeira.
Akhirnya, pada 1930, sekolah capoeira pertama resmi dibuka.
Olahraga ini akhirnya cukup terkenal sampai ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.