Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PestaAsia.com – Salah satu cabang olahraga tertua yang dilombakan pada kejuaran Asian Games pertama adalah olahraga sepeda.
Berbicara seputar olahraga ini, tahukah teman-teman? Ternyata kita tidak akan pernah lupa bagaimana caranya bersepeda, lo.
Meskipun sudah bertahun-tahun lamanya tidak mengendarai sepeda, kita tetap mengingat bagaimana cara menjaga keseimbangan dan mengayuh sepeda.
Kenapa bisa seperti ini, ya?
Menyimpan Aktivitas Kompleks
Berdasarkan penelitian, didapat hasil yang menunjukkan bahwa ingatan atau memori dapat mengatur atau menyimpan aktivitas kompleks, seperti ingatan saat kita belajar mengendarai sepeda.
Memori Tersebar ke Seluruh Bagian Otak
Ada dua teori yang menjelaskan kenapa kita tidak akan pernah lupa cara mengendarai sepeda.
Teori pertama menyatakan bahwa memori tersebar di seluruh bagian otak kita.
Oleh sebab itu, saat kita ingin mengaktifkan sebuah memori, maka memori lain akan otomatis terpanggil. Sehingga kita berhasil mengingatnya.
Interaksi Sel Saraf
Teori kedua mengatakan bahwa adanya interaksi sel saraf yang berada di dekat otak kecil.
Otak kecil ini adalah bagian otak yang membantu kita untuk mengerjakan aktivitas yang sulit atau kompleks.
Saat kita ingin bersepeda setelah sekian lama tidak mengendarainya, maka sel saraf akan mengeluarkan memori kompleks yang lalu.
Memori itu dikeluarkan melalui sinyal listrik yang berasal dari otak kecil, sehingga ingatan saat kita bersepeda dulu pun tidak akan hilang.
Secara alami, kita dapat mengayuh sepeda tanpa lupa sedikit pun bagaimana menjaga keseimbangan.
Wow, hebat, ya!