Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah Fakta Sejarah Memilukan Bagiamana El Clasico di Masa Lalu Adalah Senjata dalam Kepentingan Politik

By Intisari Online - Minggu, 6 Mei 2018 | 19:52 WIB
Rivaldo merayakan gol bersama rekan setim dalam laga el clasico antara Real Madrid vs Barcelona, 3 Maret 2001. ( CHRISTPOHE SIMON/AFP )
 

Namun ketika pertandingan di leg kedua suasana berubah menjadi gila, bahkan tim dari Catalan itu diperlakukan seperti budak di sebuah arena gladiator.

Dengan jeritan dan peluit darah lebih dari 20 ribu pendukung Madrid berteriak melecut dan intimidasi para pemain Catalan, hingga ketakutan menyelimuti pertandingan tersebut.

Alhasil 11 Gol bersarang di gawang Barcelona, sebagai tim yang begitu ketakutan dengan perilaku penonton dan intimidasi yang cukup mengerikan kala itu. 

Enrique Piñeyro Queralt,yang artinya lebih dari sekedar tim presiden Barca pada saat itu, bahkan mengundurkan diri karena kecewa dengan hasil pertandingan.

Hal ini bahkan berlangsung hingga tahun 1943 dan tontonal El Classico tidak sebrutal pada sebelum-sebelumnya--ketika pengaruh Franco sudah mulai memudar.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P