Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
anak, agar tubuh tetap sehat.
Olahraga itu ada banyak macamnya, salah satunya adalah olahraga angkat beban.
Lalu, bolehkah anak-anak melakukan olahraga angkat beban seperti orangtuanya?
Mengganggu Pertumbuhan Tulang
Olahraga angkat beban ternyata tidak disarankan untuk anak-anak.
Itu karena olahraga ini bisa mengganggu pertumbuhan tulang anak.
Anak-anak itu masih dalam masa pertumbuhan dan tulang-tulangnya juga masih belum kuat seperti orang dewasa.
Apalagi kalau anak-anak disuruh mengangkat beban yang berat, seperti barbel.
Memang, ada barbel yang kecil dan beratnya hanya satu kilogram.
Namun, tetap saja benda itu tidak baik untuk kesehatan tulang anak.
Angkat Beban Tubuh Saja
Dilansir dari Kompas.com, menurut ahli kesehatan bernama dr. Sophia Benedicta, anak-anak berusia di bawah 12 tahun dilarang mengangkat beban yang berasal dari luar tubuhnya.
Maka itu, anak-anak lebih baik berolahraga dengan mengangkat beban tubuh sendiri saja.
Misalnya olahraga seperti push up, pull up, squat, dan lain-lain.
Aktivitas itu juga tidak boleh terlalu berat agar anak-anak tidak merasa benar-benar kelelahan.
Lakukan Olahraga Lain
Olahraga angkat beban memang bermanfaat supaya anak-anak bisa memiliki tubuh yang lebih kuat.
Namun, tak ada salahnya juga untuk melakukan olahraga yang lain, terutama olahraga permainan.
Mislanya sepak bola, bulu tangkis, basket, voli, lari, renang, dan olahraga lainnya.
Semakin banyak jenis olahraga yang dilakukan, semakin tubuh anak bisa bergerak dengan lincah.