Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kokpar Olahraga Kuno yang Kini Menjadi Identitas Asia Tengah

By Intisari Online - Kamis, 3 Mei 2018 | 19:28 WIB
Olahraga unik ini berasal dari Kazakhstan yang menjadi simbol kemenangan atas serigala (Guardian)

Sama halnya dengan permaian sepak bola Kokpar juga demikian dimana kambing tanpa kepala digunakan sebgai bola yang dilempardmaju atau mundur, namun peserta kokpar melakukannya dari atas kuda.

PestaAsia - Kokpar atau serigala Abu-abau adalah salah satu olahraga yang terkenal di Kazakhstan, dimana olahraga ini adalah sebuah simbol dari tradisi kuno mereka.

Dalam kehidupan para penggembala di Kazakhstaan Serigala adalah musuh bebuyutan mereka, dimana hewan buas tersebut menyerang kuda domba bahkan rumah-rumah mereka.

Jika seorang pemburu berhasil membunuh seekor serigala, dia hasrus menyerahkan kepala binatang itu kepada pemimpin suku dan memebrikan bangkai yang dipenggal kepalanya untuk dikuliti.

Mengoyak tubuh serigala adalah sebuah kemenangan simbolis atas hewan yang merupakan ancaman bagi ternak di kazakhstan.

 

Hingga dari kemenangan itu munculah tradisi Kokpar dimana tahun barau mereka yang dirayakan pada 22 maret di negara Asia Tengah, bangkai kambing atau kambing tanpa kepala digunakan sebgai pengganti tubuh serigala.

Sama halnya dengan permaian sepak bola Kokpar juga demikian dimana kambing tanpa kepala digunakan sebgai bola yang dilempardmaju atau mundur, namun peserta kokpar melakukannya dari atas kuda.

Setalah itu pembawa bangka kambing diharapkan untuk mencetak goal dengan melemparkannya ke gawang lawan.

Salah satu kuda paling terkndal dalam permainan ini adalah Kokpar diaman ia sudah juara berkali-kali dengan delapan permaianan Nasional Kazakhstan dan dua gelar Piala Asia Trngah.

Berawal dari tadisi olahraga ini hingga kini tersue brekembang dan menjadi salah satu yang didukung oleh Wakil Presiden Federasi OlahragaNasional Kzakhstan Sadybek Tugel. 

Dalam pernyataanya ia menegasakan : "Sekarang, kami telah menyiapkan rancangan undang-undang tentang pengembangan olahraga nasional, yang telah tertunda di Parlemen dan Program Pemerintah dan juga pengembangan olahraga nasional hingga 2020.

"Ini dirancang untuk menghormati ulang tahun ke 15 pendirian modal baru pada tahun 2013 dengan kejuaraan Eurasia pertama, Piala Dunia olahraga nasional."

"Pada tahun 2016, kami telah menyelenggarakan Piala Dunia pertama olahraga nasional di Astana untuk menghormati peringatan 25 tahun kemerdekaan Kazakhstan, ”tulisnya atas nama Federasi Olahraga Nasional Kazakhstan.

Meskipun dengan pernyataan tersebut ditegasakan bahwa olahraga ini menuju pada proses global dan dikenal luas, kazakhsatan tetaplan menjadi bagaind iantara China dan Rusia.

Pada dasarnya daerahnya merupakan pedalaman dengan memeprtahankan etnik yang mereka miliki dan tradisi yang terus diperkenalkannya.

Mendefinisikan diri kepada dunia ditengah-tengah pembangunan identitasanya untuk merebut kembali masa lalunya dimana penduduk Kazakhstan kini dihuni  65% dari populasi negara, dengan etnis Rusia sekitar 25%.

Dimana populasi total hanay dibawah 18 Juta orang dinegara yang seharusnya lebih besar dariapada daerah Eropa Barat. (Afif Khoirul M)

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P