Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Salah Satu Peserta Asian Games 2018, Kirgikiztan Punya Tingkat Penculikan Pengantin yang Tinggi

By Intisari Online - Rabu, 23 Mei 2018 | 08:35 WIB
Penculikan pengantin di Kirgikiztan (www.news.com.au)

Kirgikiztan memiliki fakta unik, salah satunya tingkat penculikan pengantin yang tinggi.

Kirgikiztan menjadi salah satu peserta Asian Games 2018 di Indonesia.

Kirgikiztan memiliki banyak fakta unik dari negaranya, salah satunya tingkat penculikan pengantin yang tinggi.

Kebiasaan kuno 'penculikan pengantin' yang membingungkan masih terjadi di negara-negara termasuk Moldova, Kirgizstan, Chechnya, Armenia, Ethiopia, Kazakhstan dan Afrika Selatan.

Penculikan pengantin, atau "ala kachuu" yang berarti "mengambil dan melarikan diri", sangat umum di Kirgizstan.

(Baca Juga: Piala Uber 2018 - Indonesia dan China Buat Malaysia Perpanjang Mimpi Buruk)

Di Kirgizstan hampir 12.000 wanita dan gadis muda diperkirakan diculik untuk menikah setiap tahun, kata Women’s Support Centre.

Bagi para wanita muda yang mengalaminya, itu adalah cobaan yang benar-benar menakutkan.

Pengantin pria sering mengumpulkan teman-temannya untuk berkeliling mencari wanita muda yang disukai untuk menikahinya.

Para wanita dalam keluarga mempelai pria kemudian mencoba untuk menggertak perempuan yang diculik ke dalam pernikahan.

Seperti diberitakan Newsweek, sekitar 84% dari wanita yang diculik akhirnya menyetujui pernikahan itu (sisanya berhasil melarikan diri ke rumah).

(Baca Juga: 10 Pose Seksi Mesra Basah-basahan Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez Ketika di Pantai, Menggoda Iman Banget!)

Kadang-kadang, pengantin pria memperkosa wanita itu untuk mempermalukannya agar tetap bersama si pria.

Dari 12.000 kasus penculikan yang dilaporkan pada tahun 2013, 2.000 dari wanita yang diculik tersebut dilaporkan diperkosa.

Sebenarnya negara telah melarang penculikan pengantin pada tahun 2013, namun praktik itu terus terjadi.

Perkawinan yang dihasilkan dari penculikan pengantin juga dianggap menyebabkan tingkat penyiksaan dalam rumah tangga dan perceraian yang jauh lebih tinggi.

Bahkan, ada juga sejumlah wanita yang melakukan bunuh diri setelah penculikan.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P