Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Atlet Bayaran Dijamin Tidak ada di Porwil Kota Medan

By Imadudin Adam - Rabu, 2 Mei 2018 | 07:53 WIB
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin saat membuka Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kota Medan, Sabtu (28/4/2018) di Lapangan Pasar 5 Marelan, Medan.

 Wali Kota Medan Dzulmi Eldin yang membuka langsung Porwil mengatakan, pelaksanaan Porwil Medan jangan sampai dinodai oleh kecurangan dengan meminjam atlet dari luar kecamatan.

enyelenggaraan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Kota Medan IV resmi dibuka, Sabtu (28/4)  di Lapangan Pasar 5 Marelan, Medan.

Porwil mempertandingkan 15 cabang olahraga (cabor) diantaranya, anggar, bridge, panahan, panjat tebing, tenis lapangan, criket, arung jeram, sepak takraw, kempo, renang, menembak, futsal, basket, senam dan muaythai.

"Kepada camat dan jajaran KONI kecamatan untuk melakukan pembinaan terhadap atlet di daerahnya. Dan saya menginginkan Porwil ini diwarnai atlet-atlet asli kecamatan masing-masing. Bukan atlet pinjaman apalagi bayaran. Dari Porwil inilah akan didapatkan wakil-wakil dari tiap wilayah untuk berlaga di Pekan Olahraga Kota Medan," katanya

Bagi Eldin, gelaran Porwil harus dijadikan supremasi tanda kemajuan untuk olahraga Kota Medan. “Saya mengapresiasi dan bangga atas kepedulian kita bersama demi memajukan olahraga di kota ini. Saya berharap Porwil menjadi lambang supremasi di bidang olahraga,” katanya seperti dikutip Juara.net dari Tribun Medan.

Satu hal terpenting, katanya, ajang Porwil untuk mencari atlet muda berbakat yang diproyeksikan menuju PON 2024 dimana Sumut sebagai tuan rumah.

(Baca Juga: Legenda MotoGP Ungkap Penyebab Rossi dan Vinales Belum Raih Kemenangan)

“Seperti yang telah saya canangkan Medan sebagai Kota Atlet. Artinya dari sini nanti lahir atlet-atlet muda dan berprestasi, dan ajang Porwil ini harus menjadi wadah terbaiknya,” kata Eldin.

“Dan tentunya atlet-atlet yang berprestasi di Porwil ini bisa menjadi cikal bakal atlet ke PON 2024. Dengan berlangsungnya Porwil yang digelar setiap tahun, akan kita dapatkan bibit-bibit atlet yang membanggakan, karena prestasi atlet kita sudah teruji  di Sumatera Utara,” tambahnya.

Ketua KONI Kota Medan, Eddy H Sibarani menjelaskan Porwil menjadi penting dan strategis karena menjadi jenjang awal menuju pentas nasional, termasuk persiapan atlet PON 2024.

“Dari Porwil Medan akan didapat mereka yang menjadi pelapis para atlet senior Kota Medan yang saat ini sedang bertanding di Porwilsu 2018. Sedangkan atlet lapis pertama kita saat ini sudah bertanding di tingkat nasional dan ada yang menjadi anggota kontingen Indonesia di  Asian Games 2018 dan SEA Games 2019," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Sumut Prof Agung Sunarno sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kota Medan, sebutnya sudah dicanangkan menjadi Kota Atlet.  Sekarang ada Porwil, kemudian ada Porkot, dan selanjutnya ada Porprovsu.

“Insya Allah, Sumut bersama Aceh ditetapkan menjadi rumah PON 2024. Sehingga atlet yang bertanding di sini juga akan bertanding di PON 2024. Kami berharap atlet atlet kota Medan mampu menjadi atlet nasional dan internasional.



Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P