Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perdamaian Dua Korea Berikan Nilai Lebih untuk Asian Games 2018

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 1 Mei 2018 | 17:11 WIB
Presiden Joko Widodo bertemu dengan Duta Besar Korea Selatan, Kim-Chang-Beom (kiri), dan Duta Besar Korea Utara, An Kwang Il, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/4/2018). (KOMPAS.COM)

Perdamaian antara Korea Selatan dan Korea Utara memberikan nilai lebih dalam menunjang kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah ajang olahraga Asian Games 2018. Mengapa bisa demikian?

Hal itu tak terlepas dari pertemuan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan Duta Besar dari dua negara Korea tersebut, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/4/2018).

Pertemuan itu berkaitan dengan penawaran Indonesia yang siap berperan dalam proses perdamaian. 

Bahkan, Indonesia pun bersedia memfasilitasi rencana pertemuan antara Presiden Kim Jong-un dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Baca Juga: Rekap Hasil Pertandingan 6 Wakil Indonesia di Hari Pertama New Zealand Open 2018

Korea Selatan diwakili oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-beom.

Adapun Korea Utara diwakili oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat Demokratik Korea Utara untuk Indonesia, An Kwang Il.

Pada pertemuan tersebut, salah satu hal yang dibahas yakni ajakan berpartisipasi dari Indonesia untuk dua Korea terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang.

"Saya mengundang untuk berpartisipasi secara besar-besaran dalam Asian Games bulan Agustus 2018 besok di Jakarta dan Palembang," kata Jokowi yang dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyerahkan tiga buah boneka maskot Asian Games 2018 kepada Kim Chang dan An Kwang, yakni Bhin Bhin, Atung dan Kaka.