Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama Carolina Marin sempat menjadi yang terbaik dalam persaingan bulu tangkis dunia, tepatnya pada sektor tunggal putri.
Torehan tersebut terasa lebih istimewa karena Carolina Marin berasal dari salah satu negara yang tidak memiliki tradisi kuat dalam bulu tangkis, yakni Spanyol.
Dari data yang didapat BolaSport.com, Marin sempat menjadi tunggal putri nomor satu dunia dalam tiga periode yang berbeda.
Carolina Marin pertama kali memuncaki tabel rangking BWF pada 11 Juni 2015, atau empat hari sebelum ulang tahunnya yang ke-22.
Meski masih berusia muda, pemain yang saat ini menduduki peringkat tujuh BWF itu pun sudah menjadi legenda hidup bagi dunia bulu tangkis Spanyol.
Buktinya, nama Carolina Marin diabadikan pada arena pertandingan olahraga tertutup yang terletak di Huelva, Spanyol.
(Baca Juga : Carolina Marin Sukses Lanjutkan Dominasi di Benua Biru Usai Memenangkan Kejuaraan Eropa 2018)
Pekan lalu, Palacios de los Deportes Carolina Marin memberi tuah kepada sang pemain saat menggelar Kejuaraan Eropa 2018.
Pada partai final yang digelar Minggu (29/4/2018), Carolina Marin sukses menjadi juara setelah mengalahkan Evgeniya Kosetskaya (Rusia) dengan skor 21-15, 21-7.
Dengan kemenangan tersebut, Marin sukses melanjutkan dominasi dengan menjuarai sektor tunggal putri pada empat edisi terakhir Kejuaraan Eropa.
Carolina Marin pun merasa menang dapat meraih kemenangan di hadapan publik sendiri, terlebih di arena yang menggunakan namanya.
"Saya telah memimpikan hari ini. Memberikan gelar juara untuk Huelva, Andalusia, dan kepada seluruh keluarga serta semua orang," tutur Carolina Marin dikutip BolaSport.com dari AS.
Dengan kemenangan tersebut, pemain 24 tahun ini juga berharap agar bulu tangkis di Eropa dan Spanyol dapat terus berkembang.
"Semoga ini menjadi titik balik bulu tangkis. Ini adalah langkah awal," kata Marin.
"Dan semoga kami bisa menggelar kejuaraan dunia di sini. Saya harap langkah ini dapat menarik anak-anak untuk menyukai olahraga ini," tutur Carolina Marin memungkasi.