Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fase latihan enam pegulat putri gaya bebas yang tergabung dalam Timnas Gulat Indonesia telah berakhir Sabtu, (28/4/2018), di Blagoevgrad.
Hari terakhir hanya diisi dengan latihan fisik ringan berupa jogging dan sejumlah varian latihan menjaga kebugaran di seputar Hotel Monte Cristo yang berada di pusat kota Blagoevgrad, sekitar 110 km dari Sofia, ibukota Bulgaria.
Pelatih tim gaya bebas putri, Fathur Rahman, memimpin langsung latihan fisik terakhir pagi hari ini atau siang waktu Indonesia.
Latihan menjaga, merawat sekaligus mempertahankan kebugaran fisik ini digelar selama satu jam. Mereka, disertai Fathur Rahman, juga melakukan relaksasi dengan berfoto di taman.
Dewi Ulfa, Ridha Wahdaniyati, Dewi Atthiya, Eka Setiawati, Desi, dan Mutiara Ayuningtyas yang paling muda, akan menjalani proses pelatihan panjang hingga akhir Juli mendatang seperti dikutip Juara.net dari Tribunnews.com.
Sekembali dari Bulgaria, mereka masih punya waktu sekitar tiga pekan untuk kembali mempersiapkan diri di Jakarta sebelum tampil di kompetisi gulat Asian Games 2018 pada 19-22 Agustus di Plenarry Hall, Jakarta Convention Centre, Senayan.
(Baca Juga: VIDEO - Tak Terlihat, Aksi Tak Terpuji Mo Salah Ini Bisa Berujung Sanksi yang Berat!)
Lamanya proses penggemblengan diri ini membuat tim pelatih harus pandai-pandai dalam menerapkan program atau konsep latihan. Menjauhkan ke-18 pegulat dari Timnas Asian Games Indonesia dari "boring" atau kejenuhan tentunya harus juga dipikirkan.
Sejak berada di Blagoevgrad ini keenam pegulat putri melakukan latihan bersama dengan Timnas Putri Bulgaria yang akan terjun di Kejuaraan Eropa 2018 pada 30 April-6 -Mei mendatang di Kaaspisk, Rudua.
Demikian juga dengan enam pegulat di tim gaya bebas putra dan enam pegulat gaya grego yang sementara menggelar latihannya masing-masing di kota Vitosha dan Samakov. Mulai Minggu (29/4) besok, ke-18 pegulat Asian Games Indonesia ini sudah dipusatkan pelatihannya di Sofia.