Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat ini Honda diyakini telah berubah menjadi motor paling menakutkan di MotoGP. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Olahraga LCR Honda, Oscar Haro.
Honda RC213V sudah menunjukkan keperkasaannya sejak balapan seri pertama MotoGP Qatar.
Meski bukan trek favorit para pebalap Honda, posisi runner-up masih bisa diraih berkat penampilan apik sang pebalap andalan, Marc Marquez (Repsol Honda).
Pada seri kedua MotoGP Argentina, Marc Marquez memang gagal meraih podium. Namun, Cal Crutchlow (LCR Honda) yang menggunakan yang sama mampu keluar sebagai pemenang.
Terakhir, Marc Marquez akhirnya mampu meraih kemenangan perdananya musim ini pada balapan seri ketiga MotoGPAmericas.
Melihat dari tiga seri yang telah berlangsung, Oscar Haro menyebut Honda telah menemukan komposisi sempurna dalam membangun motor.
"Saya pikir Honda telah menemukan keseimbangan antara sasis, mesin dan elektronik sehingga menjadikannya motor terbaik di trek," kata Oscar Haro dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.
(Baca Juga: Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Non-Asia Timur pada Final Kejuaraan Asia 2018)
Oscar Haro juga menambahkan bahwa penampilan Marquez di Circuit of the Americas, Austin, Texas, AS, sama seperti di Qatar.
"Saya ingat pernah melihat Marc Marquez bertarung seperti ini di Qatar," ujar Oscar Haro menambahkan.
Jika dibandingkan dengan musim lalu, Honda berhasil memulai musim 2018 dengan lebih baik.
Saat ini Marc Marquez bertengger di peribgkat kedua klasemen pebalap MotoGP dengan raihan 45 poin, selisih 1 poin dengan Andrea Dovizioso di puncak klasemen.
Adapun pada musim lalu, Marquez hanya mencetak 38 poin pada tiga race pertama meskipun pada akhirnya sukses menjadi juara MotoGP.