Lima Faktor yang Kamu Tidak Sangka Menjadi Penyebab Penyakit Jantung, No 4 Ngeri Banget...

Semua mahkluk hidup di dunia ini memiliki naluri untuk bertahan hidup, terutama manusia.

PestaAsia.com - Sedangkan kita semua tahu bahwa kehidupan itu tidak bisa diprediksi hanya bisa dijalani.

Kamu tahu bahwa jantung adalah salah satu organ tubuh yang paling penting karena a bertugas untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Akhir-akhir ini tampaknya penyakit jantung sering menjadi penyebab kematian terbanyak.

Sangat penting buatmu untuk selalu menjaga kesehatan jantungmu dan kamu perlu memperhatikan beberapa faktor yang bisa membahayakan kesehatan jantungmu.

Dilansir dari laman Boldsky, Grid.ID mengumpulkan beberapa faktor tersebut.

1. Pubertas pra dewasa

Gadis yang mencapai pubertas antara sebelum usia 12 tahun memiliki risiko tinggi untuk terkena penyakit jantung.

Pubertas yang lebih awal dikaitkan dengan kadar estrogen yang tinggi dalam darah, yang pada suatu saat nanti bisa menyebabkan pembekuan darah pada arteri.

Pembekuan ini akan mengarah pada kesehatan jantung.

2. Obat diet

Mengonsumsi pil diet dapat menyumbat aliran darah dari dan menuju jantung.

Tak hanya itu, otot-otot jantung juga akan melemah dan menyebabkan penyakit jantung.

3. Mengalami flu terlalu sering

Sering mengalamai atau mudah terserang flu menandakan bahwa sistem imunmu sangat lemah.

Maka risiko berkembangnya penyakit jantung akan semakin tinggi, karena virus dengan mudah masuk dalam tubuhmu.

4. Kesepian

Mungkin faktor ini terdengar klise, tapi sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang yang merasa kesepian akan mengalami depresi.

Depresi akan mempengaruhi otak dan menyebabkan stres.

Kombinasi depresi dan stres bisa meningkatkan tekanan darah.

Tekanan darah yang tinggi akan menyebabkan sejumlah penyakit jantung.

5. Pelecehan anak-anak

Para ahli mencatat bahwa, risiko penyakit jantung lebih sering dialami oleh korban pelecehan, khususnya anak-anak.

Pelecehan ini akan menyebabkan trauma dan trauma tersebut biasanya bersifat permanen dan bisa merusak jiwa seseorang.

Rusaknya jiwa seseroang mengarah pada masalah kesehatan mental yang secara langsung terkait dengan penyakit jantung. (*)