Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, sempat menganggap dirinya bodoh saat menjalani balapan MotoGP Americas di Circuit of the Americas (COTA), Texas, akhir pekan lalu.
Hasil podium yang diraih rekan setimnya, Alex Rins, pada seri sebelumnya tampaknya memacu Iannone untuk meraih hasil lebih baik.
Jika Rins finis ketiga pada GP Argentina, Iannone tidak puas dengan posisi kedua yang ditempatinya saat menjalani balapan GP Americas.
Dia melihat adanya celah di tikungan pertama untuk menyalip Marc Marquez (Repsol Honda) dan langsung menggeber motornya.
Namun, dia justru membuat kesalahan hingga hampir kehilangan keseimbangan ketika mencoba mengerem motornya.
(Baca Juga: Ada Kisah Lucu di Balik Keberadaan Jalur Alternatif pada Kejuaraan 76 Indonesia Downhill 2018)
Seperti dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP, Iannone pun menyebut bahwa tindakannya tersebut adalah sebuah kebodohan.
"Oke, saya memberitahu diri saya sendiri untuk menyalip Marc, dan ketika sedang melakukannya saya berpikir, 'dasar bodoh!'," ucap Iannone sambil tertawa.
We have a fight on our hands @andreaiannone29 attacks @marcmarquez93 #AmericasGP pic.twitter.com/SegczSQ3c3
— MotoGP (@MotoGP) April 22, 2018
Iannone sendiri mengakui bahwa level balapan Marquez di Circuit of the Americas berada di atasnya.
Namun, instingnya sebagai pebalap tentu saja tidak mempertimbangkan hal semacam itu, di tengah adrenalin yang meningkat ketika akan menyalip sang rival.