Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Kebiasaan Yang Bisa BIkin Olahraga Rutin Nggak Bikin Kurus

By HAI Online - Senin, 23 April 2018 | 19:12 WIB
Olahraga

Banyak orang beranggapan kalo mau sehat (dan kurus) harus olahraga berat dan keras. Padahal itu mindset yang salah. Kok bisa?

PestaAsia.com - Banyak orang beranggapan kalo mau sehat (dan kurus) harus olahraga berat dan keras. Padahal itu mindset yang salah. Bisa jadi, selama ini lo capek-capek olahraga tapi bukan sehat yang didapat.

Kok bisa? Nah, mungkin selama ini lo lupa sama hal-hal penting di luar olahraga itu sendiri. Kayak istirahat, perhatiin pola makan. Makanya, body nggak kunjung sehat apalagi berotot.

Ini 5 alasan yang mungkin sering lo lakuin. Makanya olahraga lo nggak ada hasilnya. Penasaran? Cekidot!

1. Makan junk food


Pastiin lo jangan makan junk food kalo abis lari keliling Gelora Bung Karno. Karena emang percuma. "Salah satu hal terburuk yang makan setelah berolahraga adalah junk food," kata trainer American College of Sports Medicine (ACSM) Hope Pedraza.

Sebaiknya kita mengkonsumsi makanan yang tinggi protein dan karbohidrat. Jadinya tubuh kita tetap punya tenaga buat beraktivitas. Karena makanan junk food gizinya sedikit. Bahkan banyak yang nggak ada gizinya. Kan percuma.

2. Nggak cukup tidur


Mau olahraga pagi atau malam, tidur itu juga sesuatu yang penting. Ingat, minimal 7-8 jam waktu yang lo butuhkan buat tidur.

"Tubuh masuk ke mode pemulihan saat kita tidur, mengirimkan nutrisi dan mineral, sementara otot, jaringan, dan tulang perlu memperbaiki 'diri' sendiri," kata Pedraza. Intinya, istirahat itu emang wajib lo praktikkan kalo pengen punya badan yang sehat.

Tubuh juga butuh jeda yang cukup buat pembentukan otot-otot.

3. Nggak cukup hidrasi


Keringat pasti bakalan keluar saat olahraga. Makanya, tubuh pasti kehilangan banyak elektrolit dan cairan lewat olahraga. "Meskipun terasa berlawanan, memasukan kalori setelah habis dibakar, tidak makan atau minum setelah berolahraga membuat tubuh berisiko merasa lapar."

"Artinya, metabolisme akan melambat dan akan tergantung pada berat air, yang merupakan kebalikan dari apa yang diinginkan," kata Milan Costich, pelatih tinju selebriti dan pemilik sasana tinju Prevail di West Hollywood.

"Hidrasi sebelum, selama, dan setelah olahraga, maka kita akan mendapatkan manfaat maksimal dari peningkatan metabolisme pasca olahraga," kata Costich. Hidrasi bisa berupa air, air kelapa, smoothie, atau pun protein shake. Penting, nih, guys.

4. Mengasup obat


Mengonsumsi obat-obatan setelah berolahraga karena cedera sebenarnya sah-sah aja. Tapi sebaiknya kita juga harus evaluasi, nih. Gimana sih selama ini pola makan kita? Apakah olahraga kita terlalu berat?

"Kalau kita merasa mengandalkan suplemen sebelum atau pasca latihan atau obat anti-inflamasi, ini adalah kesempatan bagus untuk menjauhi dan mengevaluasi kembali menu makan, gaya hidup, dan rutinitas latihan," kata Costich.

5. Olahraga terlalu sering


Biasanya, 'cita-cita kurus' (tapi hobi makan) bikin orang jadi ambisius berolahraga. Sampe-sampe, pagi latihan tinju, sore lari keliling Monas. Hmmmm, sebenarnya olahraga sehari dua kali itu nggak masalah.

Cuma yang harus diingat, jeda juga penting. "Salah satu hal terburuk yang kita lihat adalah melakukan olahraga berlebih secara langsung dari satu latihan ke latihan lainnya," kata Costich.

"Ketika kita hanya mengejar hasil yang cepat, kita cenderung terlalu banyak dengan jeda singkat, yang seringkali menyebabkan cedera," katanya.

Nah, daripada cedera, mending atur waktu yang bener. Biar olahraga dan istirahat lo seimbang. Ingat quote di film The Karate Kid. Sesuatu yang berlebihan bukan hal yang baik. Cie gitu, hehehehe..


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Olahraga Keras Tapi Tak Ada Hasil? Mungkin Ini Penyebabnya..."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P