Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jamarr Andre Johnson Raih Gelar Pemain Terbaik Final IBL 2017-2018

By Nugyasa Laksamana - Senin, 23 April 2018 | 01:35 WIB
Forward andalan Satria Muda Pertamina, Jamarr Andre Johnson, tampil pada laga final ketiga Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017-2018, di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Minggu (22/4/2018). (DOK. IBL)

Gelar Most Valuable Player (MVP) atau Pemain Terbaik diraih forward Satria Muda Pertamina, Jamarr Andre Johnson, seusai laga final ketiga Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017-2018.

Gelar individu tersebut tak terlepas dari kontribusi Jamarr pada laga final ketiga IBL 2017-2018 di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Minggu (22/4/2018).

Jamarr yang kini telah menjadi warga negara Indonesia (sebelumnya Amerika Serikat) tercatat mencetak 21 poin dan 5 rebounds.

(Baca Juga: 4 Hal Istimewa Ahsan/Hendra pada Malaysia IC 2018, Salah Satunya Bikin Malaysia Gigit Jari)

"Saya merasa percaya diri pada pertandingan hari ini. Setiap hari saya bekerja keras mempersiapkan diri. Saya hanya makan buah, sayur, dan air. Saya ingin berikan 100 persen untuk pelatih dan semuanya yang ada di tim," ujar Jamarr seusai laga.

"Sekarang, kami berhasil menjadi juara, dan tentunya saya merasa senang," tutur pemain kelahiran New Jersey pada 29 tahun silam itu.

Sanjungan terhadap Jamarr meluncur dari pelatih kepala Satria Muda, Youbel Sondakh.

Menurut Youbel, Jamarr selalu menjalankan instruksi dengan baik dan memiliki peran vital dalam skuat asuhannya.

"Saya percaya banget sama dia (Jamarr). Apapun siap dia lakukan, seperti rebound dan lain-lain. Pemain seperti dialah yang saya butuhkan," ujar Youbel.

"Dia melakukan free throw dengan baik, three point juga bagus. Dia membuktikan itu semua pada laga final tadi," tutur dia.

(Baca Juga : Deontay Wilder Beri Bocoran Siapa Lawan Terberatnya)

Jamarr kali pertama berkarier sebagai pebasket profesional di Indonesia dengan memperkuat CLS Knights Surabaya.

Bersama CLS, Jamarr dan rekan-rekan setimnya berhasil meraih gelar juara IBL pada tahun 2016 dan akhirnya dipanggil untuk membela tim nasional Indonesia.

Pada SEA Games Kuala Lumpur 2017, Jamarr berperan mempersembahkan medali perak untuk timnas Indonesia.

Ia kemudian pindah ke Satria Muda pada akhir tahun 2017, dan baru tampil pada seri keepat IBL 2017-2018 yang berlangsung 4-6 Januari lalu.

Ia direkrut Satria Muda untuk menggantikan pemain asing asal Amerika Serikat, Kevin Bridgewaters.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P