Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Youbel Sondakh tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya setelah Satria Muda Pertamina berhasil memastikan gelar juara Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017-2018.
Satria Muda berhasil menjadi kampiun berkat kemenangan 69-64 atas Pelita Jaya Basketball pada laga final ketiga yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Minggu (22/4/2018) malam.
Bagi Youbel, ini adalah gelar juara IBL pertamanya sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala Satria Muda pada akhir 2016.
Baca juga: Ketika Nama-nama Pemain Satria Muda Tidak Disebut pada Laga Ke-2 Final IBL
"Puji Tuhan sekali kami bisa juara. Saya bersyukur berada di klub seperti Satria Muda. Pemain-pemain kami tampil bagus, dan manajemennya pun memberikan dukungan luar biasa," kata Youbel seusai laga.
Menurut Youbel, performa Pelita Jaya pada laga final ketiga tergolong cukup impresif. Namun, pemain Satria Muda lebih unggul dalam aspek mental.
Baik pemain lokal maupun asing, kata Youbel, berkontribusi secara merata dan mampu mengambil dengan baik perannya masing-masing.
"Hari ini, strategi nomor dua. Hal paling menentukan adalah mental anak-anak. Mereka benar-benar ingin mengeluarkan semua yang mereka miliki," ucap dia menambahkan.
"Kemarin (pada laga final kedua), mental kami memang kalah. Akan tetapi, hari ini kebalikannya," ucap dia.
Youbel sudah cukup lama berkiprah di bawah bendera Satria Muda. Selain menjadi pelatih, dia juga pernah berperan sebagai pemain di klub pimpinan Erick Thohir tersebut.
Semasa masih bermain, Youbel pernah mempersembahkan berbagai prestasi, di antaranya berkontribusi membawa Satria Muda menjuarai IBL dalam empat musim beruntun yakni 2006, 2007, 2008, dan 2009.
Ia mengawali karier kepelatihan di Satria Muda pada 2014 sebagai asisten dari Cokorda Raka Satrya Wibawa, atau yang akrab disapa Wiwin.
Pada 2016, Youbel menggantikan Wiwin sebagai pelatih kepala dan langsung mengantarkan Satria Muda menjuarai Perbasi Cup tahun tersebut.