Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, akan tampil pada Malaysia International Challenge 2018 yang digelar 17-22 April agar bisa berpartisipasi dalam Indonesia Open 2018 mendatang.
Meskipun pernah meraih berbagai gelar prestisius, pelatih memutuskan Ahsan/Hendra diturunkan di turnamen level challenge.
"Ahsan/Hendra diturunkan pada turnamen challenge untuk mengejar poin agar bisa tampil pada Indonesia Open 2018," kata pelatih kepala ganda putra nasional, Herry Iman Pierngadi kepada BolaSport.com di hall pelatnas, Cipayung, Jakarta.
"Setelah berhitung, mereka harus tampil pada Malaysia International Challenge dan Kejuaraan Asia agar poinnya cukup. Sayang kalau tidak bisa tampil di Indonesia Open," ucap Herry.
Mulai kalender kompetisi 2018, Indonesia Open masuk turnamen grade 2 level 2 atau premier of premier. Tahun lalu, turnamen ini masuk kategori superseries premier.
Turnamen ini rencananya akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, 3-8 Juli mendatang.
Ahsan/Hendra kembali berpasangan pada India Open 2018 setelah berpisah selama setahun.
(Baca juga: Penampilan Angga Pratama/Rian Agung Saputro Jadi Sorotan Pelatih)
"Meski sudah lama tak berpasangan, Ahsan/Hendra masih disegani lawan saat kemarin mengikuti turnamen eropa," ujar Herry.
Saat ini, Ahsan/Hendra sedang mempersiapkan diri menghadapi laga semifinal Malaysia International Challenge menghadapi Chooi Kah Ming/Low Juan Shen (Malaysia).
Selanjutnya, mereka akan tampil pada Kejuaraan Asia 2018 yang digelar di Wuhan, China, 24-29 April.
"Yang pasti, mereka ditargetkan pada Piala Thomas 2018. Mereka bisa menjadi sparring partner bagi pemain muda. Selanjutnya, kami akan lihat lagi perkembangan mereka," aku Herry.
Putaran final Piala Thomas 2018 akan digelar di Bangkok Thailand pada 20-27 Mei mendatang.
Ahsan/Hendra pertama kali dipasangkan pada September 2012. Selama empat tahun bermain bersama, Ahsan/Hendra mencatat prestasi prestisius.
Ahsan/Hendra menjadi juara dunia pada 2013 dan 2015, meraih medali emas Asian Games 2014, menjuarai BWF Superseries Finals 2013 dan 2015, juara All England 2014, serta Indonesia Open 2013.