Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di era kemajuan teknologi ini, anak-anak cenderung lebih tertarik bermain gadget dibanding menggerakkan fisik mereka.
Asian Games 2018 yang akan segera dihelat pada Agustus mendatang, sekaligus mengingatkan kita betapa pentingnya kebiasaan berolahraga dan menjaga pola gaya hidup sehat.
Ada banyak manfaat kesehatan fisik dan mental yang tak terhitung dari permainan olahraga.
Di era modern kemajuan teknologi ini, anak-anak cenderung lebih tertarik bermain gadget dibanding menggerakkan fisik mereka.
(Baca Juga: Liverpool Vs AS Roma - Trio Firmansah Rontokkan Taring Serigala)
Padahal bagi mereka yang aktif dalam permainan fisik akan lebih sehat dan bahagia menjalani hidup.
Dilansir dari momwithfive.com, agar anak Anda gemar berkegiatan fisik, ikuti empat tips berikut!
1. Beri mereka kebebasan
Terkadang orang tua suka memaksakan hobi olahraganya kepada anak, namun berakhir pemberontakan dari si anak.
Untuk mengembangkan minat olahraga, Anda harus membebaskan mereka dan memilih permainan apa yang difavoritkan.
Anda harus menanyakan kepada anak Anda olahraga apa yang paling dia sukai.
2. Beri semangat dan dorongan
Dorongan Anda akan membuat anak tertarik berolahraga.
(Baca Juga: Daniele De Rossi: Mohamed Salah Kini Lebih Mengerikan)
Tidak peduli anak Anda bermain baik atau buruk, Anda harus selalu menyemangatinya dalam berolahraga.
Ini akan membuat anak-anak antusias dan bersemangat saat bermain.
3. Permainan fisik sejak usia dini
Untuk membuat olahraga menarik dan menyenangkan bagi anak Anda, Anda harus bekerja keras pada tahun-tahun pertama.
Anda dapat memainkan permainan fisik yang berbeda dan melakukan aktivitas fisik yang berbeda dengan anak Anda untuk memancing minatnya.
Bermain trampolin dapat membuat anak Anda sporty dan atletis.
Semakin Anda menghabiskan waktu bersama bermain game fisik dengan anak, semakin dia akan suka berolahraga.
4. Sewa pelatih
Tidak ada salahnya untuk menyewa pelatih guna membuat permainan anak Anda semakin bagus.
Pelatih atau instruktur harus menjadi penggembira dan pendorong bagi si anak.
Pelatih yang kritis dapat mengevaluasi permainan tanpa membuatnya menjadi membosankan.
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa guru yang baik, ramah, suka menolong, dan pintar dapat mengembangkan minat kita pada subjek yang spesifik?
(Baca Juga: Kalah 2-5, AS Roma Incar Keajaiban Seperti Saat Singkirkan Barcelona)
Dengan cara yang sama, pelatih yang baik juga membantu anak agar baik, cerdas, dan efisien dapat mengembangkan minat dalam olahraga.
Nah, ketika anak telah gemar olahraga, dia akan otomatis menjalani gaya hidup sehat.
Menjadi pribadi yang aktif dan sehat merupakan keuntungan bagi orang tua untuk dapat melihat tumbuh kembang anaknya nanti.
Dan tentu mereka akan tumbuh sehat dan menemani masa tua Anda dengan ceria!