Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bermodalkan rekor sempurna delapan laga tak terkalahkan pada ajang ONE Championship, Stefer Rahardian berambisi meraih gelar juara dunia kelas terbang (flyweight).
Untuk menjadi kandidat peraih gelar juara flyweight ONE Championship, Stefer harus lebih dulu menghadapi tantangan pada ajang ONE: Grit and Glory yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, 12 Mei 2018.
Stefer bakal melawan petarung asal India, Himanshu Kaushik, yang merupakan sosok pendatang baru di kancah ONE Championship.
(Baca Juga: Jadwal Pertandingan 10 Wakil Indonesia pada Perempat Final Malaysia International Challenge 2018)
"Bagi siapapun yang tidak berevolusi, maka akan sangat mudah sekali keluar dari olahraga ini. Saya di sini untuk bertahan dan menjadi yang terbaik," kata Stefer.
"Saya siap memperlihatkan kepada dunia bahwa saya memiliki banyak hal untuk ditampilkan. Saya di sini ingin menjadi calon tangguh perebutan mahkota kelas flyweight," tutur dia.
Kaushik memiliki banyak pengalaman bertarung di India. Ia dikenal kerap menampilkan kepiawaiannya dalam hal adu striking dan gulat.
Oleh karena itulah, meskipun unggul pengalaman di panggung ONE Championship, Stefer enggan menganggap sepele Kaushik.
"Saya tidak boleh mengatakan kalau saya menjatuhkan dan menguncinya, maka saya akan memenangi laga. Apapun bisa terjadi dalam sebuah laga," ujar Stefer.
(Baca Juga: Bukukan Comeback Manis, Li Xuerui Naik Podium Kampiun China Masters 2018)