Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
anak.
Namun, anak-anak seperti kita tidak boleh lari sejauh orang dewasa. Ada beberapa hal yang membuat anak-anak tidak boleh lari sejauh orang dewasa.
Lebih Cepat Panas
Metabolisme anak-anak berjalan lebih cepat, daripada orang dewasa.
Suhu sekitar dan aktivitas fisik juga bisa membuat suhu tubuh anak-anak lebih cepat naik.
Jadi, suhu tubuh anak-anak lebih mudah naik, daripada orang dewasa.
Kelenjar Keringat
Saat panas, kita akan mengeluarkan kelenjar keringat supaya suhu tubuh menurun.
Kelenjar keringat anak-anak lebih sedikit. Jadi, suhu tubuhnya akan turun lebih lama.
Suhu tubuh yang tinggi dalam waktu lama kurang baik bagi anak-anak seperti kita, lo.
Olahraga Secukupnya
Supaya hal itu tidak terjadi, kita harus olahraga secukupnya atau sesuai kemampuan.
Lari adalah salah satu olahraga yang banyak dilakukan oleh anak-anak.
Namun, banyak yang tidak tahu, berapa jauh anak-anak seperti kita boleh berlari.
Berikut jarak lari maksimal yang bisa dilakukan oleh anak-anak seperti kita!
Anak yang masih berusia di bawah 9 tahun hanya boleh lari sejauh 2,4 kilometer.
Anak yang berusia 9 – 11 tahun hanya boleh lari sejauh 5,1 kilometer.
Anak yang berusia 12 – 14 tahun hanya boleh lari sejauh 10,2 kilometer.
Anak yang berusia 15 – 16 tahun hanya boleh lari sejauh 21 kilometer.
Itu adalah jarak lari maksimal yang bisa dilakukan oleh anak-anak.
Jangan Terlalu Sering
Meski teman-teman sanggup berlari dengan jarak di atas, kita tidak boleh melakukannya terlalu sering.
Kita hanya disarankan untuk lari dua kali dalam seminggu dengan jarak yang sudah ditentukan.
Jika tidak sanggup, kita tidak perlu memaksakan diri untuk lari sesuai jarak di atas.
Kalau dipaksakan, dikhawatirkan tubuh akan cidera karena tidak punya kekuatan untuk menahan beban saat berlari.
O iya, saat berlari, usahakan juga untuk mencari jalur yang rata, karena hal itu bisa mengurangi risiko cidera saat berlari.
Nah, teman-teman, itulah jarak lari maksimal yang bisa dilakukan oleh anak-anak seperti kita.