Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, ingin menyambung tradisi emas ganda putra yang terputus pada Kejuaraan Asia.
Kali terakhir, ganda putra menjadi kampiun kejuaraan Asia pada 2009 melalui pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan.
"Tentunya kami ingin meraih gelar pada Kejuaraan Asia. Tetapi, kami harus menjaga konsistensi lebih dulu sejak babak pertama," kata Fajar ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Fajar/Rian memulai kalender kompetisi 2018 dengan baik setelah menjuarai Malaysia Masters 2018. Namun, pada Indonesia Masters 2018, mereka kalah pada babak kedua.
Pada German Open, Fajar/Rian menjadi runner-up dan langsung tersingkir pada babak pertama All England 2018. Karena itu, mereka bertekad menjaga fokus pertandingan sejak awal kejuaraan Asia.
"Pada babak pertama, kami akan bertemu dengan pasangan Korea (Hyuk Gyun-choi/Prak Kyung-hoon). Namun, kami belum pernah bertemu mereka dan baru mendengar nama mereka," aku Fajar.
(Baca juga: Tim AHRT Indonesia Pasang Target Tinggi pada Balapan Pertama ARRC di Australia)
Jika lolos, mereka akan menghadapi pemenang laga antara Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand) dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
"Setiap lawan punya keistimewaan masing-masing. Jadi, kami harus lebih siap mengantisipasi mereka dengan menjaga fokus. Target awal kami minimal mencapai semifinal," ucap Rian menambahkan.
Selain Fajar/Rian, pasangan ganda putra yang dikirimkan pada Kejuaraan Asia di Wuhan, China, 24-29 April mendatang adalah Berry Angriawan/Hardianto, Angga Pratama/Rian Agung Saputra, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Tim bulu tangkis yang akan mengikuti Kejuaraan Asia dijadwalkan bertolak ke Wuhan pada Sabtu (21/4/2018).