Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Paling asik nonton berbagai cabang olahraga di Asian Games 2018 sambil minum kopi, lima kopi khas Indinosia ini bisa jadi pilihan kamu.
Apapun tontonannya, dimana pun tempatnya, kopi jadi minumannya.
Orang Indonesia sangat gemar minum kopi, bahkan Indonesia juga sebagai negara peringkat tiga sebagai produsen kopi dunia di bawah Brazil dan Kolombia.
(Baca Juga: Titisan Evan Dimas di Timnas U-19 Menjadi Jenderal Lapangan Klub Liga 2)
Nah, jelang Asian Games 2018 Jakarta - Palembang bulan Agustus mendatang, tidak ada salahnya mempersiapkan minuman ini untuk menemani menonton setiap pertandingan cabang olahraganya.
Ini loh lima ragam kopi Indonesia mengutip akun instagram Kementerian Pertanian, kita juga bisa ikut mempromosikan kayanya kopi Indonesia pada dunia.
1. Kopi Flores
Kopi jenis ini memiliki tingkat kekentalan tinggi dan keasamaan rendah.
berbeda dengan kopi daerah lainnya, kopi asal daerah Bajawa ini memiliki dua rasa utama, yakni cokelat dan vanili degan karamel.
Kopi ini ditanam di Bajawa, sebuah dataran tinggi di antara pegunungan Flores, Nusa Tenggara Timur.
Tujuan ekspor kopi ini adalah Amerika Serikat.
2. Kopi Gayo
Kopi asal Aceh ini memiliki ciri khas tersendiri, di antaranya tingkat kekentalan lebih ringan, dan juga keasaman yang seimbang.
Kopi ini pun disajikan dengan cara yang cukup unik, berdasarkan kebiasaan masyarakat Aceh, kopi ini diseduh dahulu di dalam panci hinga mendidih.
Kemudian kopi ini disajikan dalam gelas yang telah diisi dengan susu dan gula.
3. Kopi Toraja
Kopi Toraja lain dari kopi lainnya, kopi ini tidak meninggalkan rasa pahit yang ditimbulkan dari biji kopinya dan akan hilang seketika pada tegukan pertama.
Rasa kopi Toraja pada umumnya sama dengan kopi daerah Sulawesi lainnya, rasa khas tanah dan hutan dengan kandungan asam rendah.
(Baca Juga: Indra Sjafri atau Gerd Zeise yang Layak Latih Timnas U-19 Indonesia, Ini Perbandingannya)
Lokasi sentra budidaya kopi Toraja ada di pegunungan Toraja Utara dan Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Tujuan ekspor komoditi ini adalah Jepang dan Amerika Serikat.
4. Kopi Jawa
Kopi Jawa terdiri atas dua varian, Arabika dan Robusta.
Jenis kopi yang ditanam di Jawa Tengah pada umumnya adalah Arabika, sedangkan yang ditanam di Jawa Timur adalah Robusta.
Ciri khas kopi Jawa adalah tingat aroma yang bagus, kekentalan dan keasaman medium, dan rasa yang seimbang.
Tujuan ekspor kopi Jawa adalah Amerika Serikat dn Eropa.
5. Kopi Kintamani (Bali)
Kopi jenis ini bijinya besar dengan tingkat kekentalan serta keasaman yang sedang.
Kopi ini memiliki dua rasa utama yakni rasa jeruk dan floral.
(Baca Juga: Awas, Tim Liga 2 Bisa Terancam Kalah WO Jika Lalaikan Hal Ini)
Kopi yang dibudidayakan di pegunungan Kintamani dengan sistem pengairan subak.
Tujuan ekspor kopi Kintamani lebih luas yakni ke negara Jepang, Eropa, beberapa daerah Arab dan Australia.
So, jadi adakah ragam kopi di atas yang jadi favoritmu?