Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kisah Magic Johnson, Atlet Bola Basket yang Melawan Penyakit HIV

By Intisari Online - Selasa, 17 April 2018 | 20:51 WIB
Magic Johnson

Magic Johnson, atlet basket yang terkena HIV, amun tetap semangat dalam menjalani hidupnya hingga sekarang.

PestaAsia.com - Berbicara mengenai Asian Games, pasti tidak terlepas dengan kisah para atlet.

Nampaknya ada atlet yang mempunyai kisah cukup mengejutkan setelah terkena HIV.

Walau bukan atlet Asia, dia patut untuk menjadi sorotan, dia adalah Magic Johnson.

Earvin 'Magic' Johnson Jr. lahir pada 14 Agustus 1959.

Dia adalah seorang pemain bola basket profesional Amerika dan presiden basket Los Angeles Lakers dari National Basketball Association (NBA).

Dia bermain point guard untuk Lakers selama 13 musim.

Setelah memenangkan kejuaraan di sekolah menengah dan perguruan tinggi, Johnson terpilih pertama secara keseluruhan dalam draft NBA 1979 oleh Lakers.

Dia memenangkan kejuaraan dan NBA Final Most Valuable Player Award di musim rookie-nya, dan memenangkan empat kejuaraan dengan Lakers selama tahun 1980-an.

Namun pada masa kejayaannya Johnson pensiun tiba-tiba pada tahun 1991.

Dia mengumumkan bahwa dia telah tertular HIV.

Akan tetapi secara ajaib dia kembali bermain di Permainan All-Star 1992 bahkan memenangkan Penghargaan MVP All-Star.

Setelah mendapat banyak protes dari sesama pemain, ia kembali pensiun selama empat tahun.

Tidak ingin berdiam diri begitu saja, pada tahun 1996 saat ia berusia 36, dia kembali ​​untuk memainkan 32 pertandingan untuk Lakers sebelum pensiun untuk ketiga kalinya dan yang terakhir.

Pernah dalam sebuah konferensi pers, sambil memamerkan senyum khasnya, Johnson berjanji menjadi juru bicara untuk pencegahan AIDS.

"Saya hanya ingin menjelaskan, pertama-tama, saya tidak memiliki penyakit AIDS," katanya.

"Istri saya baik-baik saja. Dia (dites) negatif."

"Saya berencana untuk terus hidup untuk waktu yang lama."

"Saya akan menjadi juru bicara untuk virus HIV."

"Saya ingin orang-orang muda menyadari bahwa mereka dapat melakukan seks yang aman."

"Kadang-kadang Anda sedikit naif tentang hal itu dan Anda berpikir hal seperti itu tidak akan pernah terjadi pada hidup Anda."

"Itu telah terjadi tapi saya akan menghadapinya. Hidupku akan terus berlanjut."

"Hidup akan terus berlanjut dan saya akan menjadi orang yang bahagia."

Pengungkapan Johnson dipuji oleh pejabat kesehatan masyarakat, dokter dan aktivis.

Dokter Michael Mellman berkata, "Apa yang kita saksikan adalah tindakan yang berani oleh orang yang sangat istimewa."

"Dia tidak dipaksa oleh deskripsi hukum atau persyaratan hukum untuk mengungkapkan apa yang telah diungkapkannya hari ini."

Kata Mellman. "Earvin Johnson telah terinfeksi virus HIV."

"Dia tidak memiliki AIDS, tidak ada efek langsung pada hidupnya, kita telah menyarankan dia untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang dapat lebih merusak sistem kekebalannya."

Tidak ada keraguan bahwa Johnson mendapatkan hasil maksimal dari karirnya dan dia menikmatinya.

"Bola basket akan menjadi impianku," katanya.

"Saya tidak pernah berpikir semua ini akan terjadi."

"Satu-satunya yang bisa saya lakukan adalah memiliki sisi yang cerah."

"Jika saya tergelincir, maka itu mungkin sudah berakhir."

"Saya tidak bisa seperti itu. Saya tidak pernah seperti itu."

Johnson mengatakan dia akan tetap mengejar ambisi yang sudah ditetapkan, untuk membeli tim NBA. (Adrie P. saputra)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P