Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Banyak orang yang mau hidup sehat tapi malas berolahraga. Setuju? Hehehe... Biasanya kendala orang malas berolahraga karena udah keburu membayangkan rasa lelah dan beban-beban lainnya. Nah, kita punya sedikit tips buat kamu nih buat numbuhin semangat olahraga, yaitu olahraga sambil dengerin musik! Terus kenapa? Emang musik bisa meringankan beban saat berolahraga?
Emang nggak secara langsung. Tapi, tanpa kamu sadari, musik itu menimbulkan berbagai efek positif terhadap seseorang jika didengarkan bersamaan dengan pergerakan fisik.
Berdasarkan sebuah penelitian, dengan mendengarkan musik beban saat berolahraga menjadi lebih mudah diterima dan mengurangi stres serta ketegangan. Musik juga bisa mengubah serta mengurangi persepsi kamu bahwa olahraga itu melelahkan.
Nah, kalau udah begini, saat lagi nge-gym, iPod atau mp3 player lainnya menjadi barang yang nggak boleh ketinggalan. Secara kamu lagi olahraga, jangan dengerin lagu klasik atau galau yang malah bikin nggak semangat, pilih lagu-lagu yang up-beat biar semangat kamu makin tinggi.
“Bagian-bagian otak tersebut merespon gelombang bunyi musikal dengan melepaskan hormon-hormon yang mempengaruhi mood seseorang, misalnya oksitosin dan dopamin yang menyebabkan rasa bahagia, atau kortisol atau yang menyebabkan rasa tertekan, stress, atau sedih. Jadi, bunyi musik, atau interpretasi lirik yang didengar dapat menyebabkan mood yang berbeda-beda tergantung situasi dan reaksi hormonal.” kata Irman F. Saputra, pakar Etnomusikolog.
Cek: Kenalin Nih Hana Kimura, Pegulat Muda Cantik Jepang Keturunan Indonesia
Pilih Musik RnB
Kalau lagi olahraga pasti banyak dari kita nggak bisa lepas dari earphone dan music player. Soalnya kalau olahraga sambil dengerin musik, kegiatan olahraga jadi terasa ringan, semangat, dan kita lebih menikmati kegiatan olahraga ini.
Terutama kalau kita mendengarkan musik yang up beat seperti R n B, Rap, dan EDM, ini bisa menambah semangat ketika berolahraga. Soalnya beat dari musik ini sesuai dengan detak jantung kita ketika sedang berolahraga.
“Begitu juga dengan kegiatan lain seperti berolahraga yang membutuhkan tempo musik yang lebih cepat misalnya 100-120 bpm dengan pilihan jenis musik yang up beat,” jelas cowok yang akrab disapa Kang Irfas ini.