Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap muda Indonesia, Keanon Santoso, akan kembali beraksi di arena balap pada putaran kedua ajang Asian Formula Renault 2018 di Sirkuit Internasional Shanghai, China, 28-29 April mendatang.
Setelah mengikuti Formula 4 South East Asia 2016 (F4) dan Rok Final Cup 2017, Keanon Santoso menepi sejenak dari kompetisi balap karena disibukkan dengan ujian nasional di sekolahnya.
Kini, setelah urusan pendidikan selesai, Keanon berupaya menata kembali karier balapnya dengan mengikuti Asian Formula Renault 2018.
Baca juga: Manfaat Sanksi Penalti Menurut 'Race Director' Formula 1
"Perbedaan mendasar Formula Renault dengan F4 adalah mesinnya. Di Formula Renault jelas lebih besar CC-nya," kata Keanon pada sesi konferensi pers di Kelapa Gading, Jakarta, Senin (16/4/2018).
"Selain itu, Formula Renault membuat saya harus lebih berpikir. Gasnya pun harus diatur-atur. Data-datanya lebih rumit, tetapi lebih seru karena unsur aerodinamisnya lebih banyak," tutur dia.
Asian Formula Renault 2018 terdiri dari enam putaran, namun, tak semua seri ajang tersebut diikuti oleh Keanon.
Keanon tak mengikuti putaran pertama di Sirkuit International Zhuhai, China, 17-18 Maret 2018, karena masih fokus ujian nasional.
Baca juga: Lewis Hamilton Bersyukur Rivalnya Tabrakan
Rencananya, Keanon Santoso hanya mengikuti tiga putaran Asian Formula Renault 2018, yakni di Sirkuit Internasional Shanghai (China), Sirkuit International Sepang (Malaysia), dan Sirkuit International Ningbo (China) atau Sirkuit International Zhengzhou (China).
Sebagai persiapan, Keanon sudah mengikuti latihan pramusim di Sirkuit Internasional Zhuhai, China pada Januari lalu.
Saat pramusim, Keanon mencatatkan waktu 1 menit 56,2 detik, atau lebih cepat dari waktu yang ditargetkan yakni 1 menit 58 detik.