Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, tak menampik bahwa nilai pasarnya telah merosot akibat hasil yang kurang memuaskan bersama timnya saat ini.
"Saya sungguh menyadari bahwa nilai pasar saya lebih rendah daripada dua tahun yang lalu," kata Lorenzo dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Tapi seluruh dunia tahu seperti apa kemampuan Lorenzo ketika dirinya mengendarai sebuah motor," ucap dia menjelaskan.
Jorge Lorenzo datang dari Yamaha dengan status lima kali juara dunia pada musim lalu.
Ducati bahkan dikabarkan rela merogoh kocek sebesar 12 juta euro (204 milyar rupiah) untuk menggaet sang pebalap ke tim mereka.
(Baca Juga: Usai Gilas Kaki Mekaniknya, Kimi Raikkonen Minta Hal Ini kepada Ferrari)
Namun hingga saat ini Por Fuera masih belum dapat menunjukkan penampilan berkelasnya.
Pada musim lalu Lorenzo, untuk pertama kalinya, gagal menyabet satu pun kemenangan dalam semusim dan hanya meraih tiga hasil podium.
Sementara dalam dua seri balap MotoGP musim ini, Lorenzo masih gagal bersaing dengan grup pebalap terdepan.
Ketua Wasit Italia Dukung Keputusan Michael Oliver kepada Gianluigi Buffon https://t.co/fvf5YyYHhu
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 16, 2018
Namun begitu, Lorenzo tetap percaya diri bahwa dia masih punya pengaruh sebagai pebalap top lewat berbagai prestasi yang telah diraihnya.
"Bagaimanapun, saya adalah satu-satunya pebalap yang bisa menjadi juara di era Marc Marquez," kata Lorenzo.
Jorge Lorenzo meraih gelar terakhirnya di ajang MotoGP saat membela tim pabrikan Yamaha pada musim 2015.
Keberhasilan Lorenzo itu sukses memutus rentetan gelar juara yang diraih pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sejak musim 2013.