Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dipertandingkan di ASIAN GAMES 2018, Ternyata Boling Dulu Untuk Melempar Setan

By Intisari Online - Selasa, 17 April 2018 | 08:30 WIB
Permainan Boling (Neatorama)

Berbeda dengan tujuan menyabet emas sekarang, zaman dahulu prototipe dari olahraga Boling justru berfungsi guna menyabet setan.

Sebagai salah satu cabang olahraga yang dilombakan dalam Asian Games 2018 pada Agustus mendatang, wajar saja Indonesia memiliki target-target yang harus dicapai.

Dilansir dari Tribun News (26/2/2018), Wakil Ketua Umum sekaligus Ketua Harian Persatuan Boling Indonesia (PBI) Pusat, Cahyo Yadi, sendiri menargetkan dua emas untuk disabet.

Berbeda dengan tujuan menyabet emas sekarang, zaman dahulu prototipe dari olahraga Boling justru berfungsi guna menyabet setan.

Seperti yang ditulis pada majalah HAI Edisi Juli-Agustus 1988, sekitar 7.000 tahun yang lalu, permainan yang mirip boling berkembang di Jerman.

Permainan ini menggunakan batu untuk melempar yang diarahkan ke kegle, yakni sasaran-sasarannya yang berupa kayu.
Kegle itu telah diibaratkan sebagai setan.

(Baca Juga: Baru 4 Pekan Berjalan, Sudah Ada 3 Keputusan Kontroversial Wasit Liga 1 yang Berujung Bencana)

Andai kata kegle dari kayu itu rubuh oleh lemparan batu, berarti kehidupan orang itu bersih dan dia akan sukses menjalani hidupnya.

Sebaliknya bila lemparan itu meleset, makan pertanda bagi si pelempar untuk harus memperkuat imannya.

Permainan yang sama juga tercipta ketika Yulius Caresar bertahta, sekitar tahun 50 sebelum masehi di daerah Alpine, Italia.

Rakyat di sana cukup menggandrungi permainan yang dikenal dengan dengan nama Bocce.

Hingga sekarang permainan itu masih terus dimainkan.

(Baca Juga: Satu Aremania Meninggal Dunia Usai Laga Arema FC Vs Persib)

Tak jarang pula yang menganggap bahwa permainan Boling ini sebenarnya hanya mengandalkan faktor keberuntungan.

Sehingga asal muasal munculnya Boling juga dibumbui dengan judi.

Ini terbukti ketika Boling berkembang di Inggris, Raja Edward III pun sempat melarang permainan ini.

Hal itu dikarenakan anggapan bahwa Boling merupakan judi yang selalu bertumpu kepada faktor nasib.

Sekarang, permainan Boling bukanlah judi atau arena pelecutan setan justru telah berkembang menjadi cabang olahraga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P