Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
atlet dari seluruh Asia.
PestaAsia.com - Asian Games disebut juga Asiad, adalah ajang olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun, dengan atlet-atlet dari seluruh Asia.
Banyak atlet terbaik mewakili negara dalam sebuah kompetisi olehraga.
Namun rupanya acara olahraga yang bergengsi di Asia ini juga pernah memakan korban.
Asian Games 2006, tersentak oleh tragedi ketika seorang atlet dari Korea Selatan terbunuh dalam kompetisi berkuda.
Kim Hyung-chil meninggal setelah terlempar dari kudanya 'Bundaberg Black' saat pertandingan.
Pria berusia 47 tahun, pernah menjadi pemenang medali perak dalam Olimpiade 2002.
Kim Hyung-chil menderita cedera kepala, leher dan dada, dia tidak sadarkan diri setelah kecelakaan itu.
Tubuhnya terbanting dan tertimpa kuda saat dia terlempar jatuh.
Kim, anggota tertua dari tim penunggang Korea Selatan, telah menjadi pebalap ke-11 dari 32 untuk menyelesaikan kompetisi sejauh 2,470 meter di Doha Racing and Equestrian club.
Kim berasal dari keluarga berkuda yang cukup terkenal.
Ayahnya Kim Chul-gyu berkompetisi di Olimpiade Tokyo pada tahun 1964 dan dikreditkan dengan mempopulerkan olahraga di Korea Selatan.
Doha adalah Asian Games keempat Kim dan kematiannya mengejutkan kontingen Korea Selatan.
"Saya sangat menyesal kecelakaan tragis ini terjadi," kata Chung Hyung-sook, pemimpin tim Korea Selatan.
"Saya merasa bertanggung jawab sepenuhnya dan hatiku hancur."
Chung saat itu mengatakan Korea Selatan sedang mempertimbangkan untuk menarik diri dari berkuda untuk menghormati Kim.
Semua pesaing mengamati momen hening pada hari Kamis tak lama setelah kematian Kim.
Kim meninggalkan seorang istri dan dua anak. (Adrie P. Saputra)