Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selama bertahun-tahun, Kabaddi dimainkan untuk latihan fisik oleh para murid sekolah-sekolah di India.
Aturan Main
Dalam satu permainan, tim dibagi menjadi dua yang akan bertanding dan masing-masing terdiri dari 7 pemain.
Satu orang dari satu tim akan menyerang kubu lawan dan menyentuh salah satu anggota tim lawan dan kembali ke area timnya.
Uniknya, seseorang saat sedang menyerbu ke pihak lawan harus meneriakkan "Kabaddi,kabaddi, kabaddi" berulang-ulang sambil menahan nafas.
Sementara itu, tim lawan harus menahan penyerang hingga akhirnya tidak kuat untuk menahan nafasnya lagi.
Popularitas Kabbaddi di Mata Dunia
Aturan baku permainan Kabaddi dibakukan pertama kali pada awal abad ke-20.
Pada 1990, Kabaddi kemudian masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan pada Asian Games ke XI di Beijing.
Kabaddi juga kemudian mendapat pengakuan sebagai permainan nasional Bangladesh 1972.
Ia menjadi permainan negara bagian dari 7 negara bagian India.
Bahkan Kabbadi dikenal sebagai Chedu-Gudu di India Selatan, Gudu di Srilanka, Ha-Do-Do di India Timur, Hu-Tu-Tu di India Barat, Kabadi, dan Theechub di Thailand.