Jadwal Wakil Indonesia pada Babak Ke-2 China Masters 2018

Indonesia berhasil mengirimkan enam wakil pada pertandingan hari ketiga turnamen China Masters 2018 yang akan digelar di Agile Stadium, Lingshui, China, Kamis (12/4/2018).

Keenam wakil Indonesia yang akan berlaga tersebut tersebar di tiga sektor, tunggal putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Dari sektor tunggal putra, ada dua pemain yang akan berlaga yakni Ihsan Maulana Mustofa dan Panji Ahmad Maulana.

Sementara itu, di sektor ganda putri, ada pasangan kombinasi baru dari pelatnas yang akan berlaga yakni Anggia Shitta Awanda/Meirisa Cindy Sahputri dan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Nitya Krishinda Maheswari.

(Baca Juga: Valentino Rossi Tak Perlu Marah Berlebihan kepada Marc Marquez)

Selanjutnya, di nomor ganda campuran, Indonesia juga mengirimkan dua wakilnya, yakni Ronald/Annisa Saufika yang menjadi unggulan pertama dan pasangan yang menjadi Juara Dunia Junior 2017, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Dikutip JUARA dan BolaSport.com dari Tournament Software, berikut adalah jadwal pertandingan enam wakil Indonesia di hari ketiga turnamen China Masters 2018 pada Kamis (12/4/2018).

Pertandingan Pertama (Tunggal Putra)

Ihsan Maulana Mustofa (Indonesia) vs Zhou Zeqi (China)

Pertandingan Kedua (Tunggal Putra)

Panji Ahmad Maulana (Indonesia) vs Pannawit Thongnuam (Thailand)

Pertandingan Ketiga (Ganda Putri)

Anggia Shitta Awanda/Meirisa Cindy Sahputri (Indonesia) vs Fanghui Chen/Shunqi Zhou (China)

Pertandingan Keempat (Ganda Putri)

Ni Ketut Mahadewi Istarani/Nitya Krishinda Maheswari (Indonesia) vs Du Yue/Li Yinhui (China)

Pertandingan Kelima (Ganda Campuran)

Ronald/Annisa Saufika (Indonesia) vs Dong Weijie/Xu Ya (China)

Pertandingan Keenam (Ganda Campuran)

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) vs Yang Ming-Tse/Sung Shuo Yun (Taiwan)

 

Induk Sepak Bola Internasional, FIFA, mulai mepertimbangkan dan mereformasi sistem peminjaman pemain yang dilakukan oleh para klub Eropa. FIFA dilaporkan sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mereformasi sistem peminjaman pemain. Selain mempertimbangkan reformasi, ada opsi bahwa sistem peminjaman pemain akan dihapuskan sama sekali. Semula gagasan di balik sistem peminjaman pemain adalah memaksimalkan kemampuan pemain muda agar lebih berkembang dengan klub yang lebih berada pada level yang lebih rendah. Namun, FIFA percaya bahwa saat ini sistem tersebut lebih digunakan untuk mengeksploitasi pemain. Bagaimana menurut bolasporter? #loan #players #fifa #atalanta #juventus #internazionale #chievo #torino

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 11, 2018 at 7:30am PDT