Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim tunggal putri Indonesia akan mengirimkan dua pebulu tangkisnya yaitu Hanna Ramadini dan Dinar Dyah Agustine, ke Wuhan, China, untuk bertarung pada Kejuaraan Asia 2018, pada 24-29 April.
Pelatih tunggal putri nasional, Minarti Timur, mengakui bahwa dia sengaja hanya mengirimkan Hanna dan Dinar ke Wuhan.
"Ini bagian dari taktik kami yang telah kami siapkan sejak jauh-jauh hari," tutur peraih perak di Olimpiade Australia 2000 bersama Tri Kusharyanto itu.
Perwakilan tunggal putri Indonesia ke Wuhan bukan tanpa modal yang cukup. Tercatat, Dinar sukses menjadi juara pada Vietnam International Challenge 2018, Maret lalu.
Hal itu membuat Minarti semakin yakin baik Dinar maupun Hanna bakal mampu berbicara banyak di Wuhan.
"Kesempatan selalu ada. Tapi, kami lihat juga siapa musuhnya. Jika bertemu lawan yang sekiranya tak terlalu jauh rangking mereka, saya harap Dinar dan Hanna bisa memenangkan pertandingan babak utama," tutur Minarti kepada JUARA.
Pada babak pertama, Hanna akan bertemu langsung dengan tunggal putri nomor dua di Korea Selatan, Lee Jang-Mi.
Dinar ditantang peringkat ke-31 dunia asal Hong Kong, Cheung Ngan Yi.
(Baca juga: Putus Tradisi Emas Tim Bulu Tangkis Malaysia pada Commonwealth Games, Ini Reaksi Pelatih India)
Minarti pun meminta para anak didiknya untuk melakukan persiapan intensif pasca-bertanding di Vietnam.