Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asian Games 2018 sudah sangat dekat. Sebagai tuan rumah, tentu atlet nasiona diharapkan bisa berprestasi sebaik mungkin, termasuk Jauhari Johan.
Jauhari Johan adalah atlet triatlon nasional yang diharapkan bisa tampil baik di Asian Games 2018.
Salah satu persiapan Jauhari Johan adalah mengikuti Powerman Indonesia 2018 yang digela di Alam Sutera, Banten, Minggu (8/4/2018).
Perlombaan ini melibatkan dua cabang, yakni lari dan sepeda dan terdiri dari tiga kategori, yaitu individual classic, individual short, dan team relay short.
Pada kategori individual classic, para peserta akan berlari sejauh 10 km, dilanjutkan dengan bersepeda 60 km, dan kemudian lari 10 km.
Di kategori individual short, jika ingin mencapai finis, para peserta harus berlari 5 km, lalu bersepeda 30 km, dan ditutup dengan lari 5 km.
(Baca Juga: Bos Honda Komentari Penolakan Tim Yamaha atas Permintaan Maaf Marquez)
Di lomba tersebut, Jauhari Johan, masih menjadi peserta asal Indonesia tercepat.
Ia menyelesaikan lari dan bersepeda dengan catatan waktu 2 jam dan 52,3 menit. Jauhari Johan berada di posisi ketiga kategori elite.
Meski catatan waktunya tak sebagus tahun lalu, ia mengaku cukup puas dengan performa di Powerman Indonesia 2018.
"Ya, peserta kali ini banyak. Jika ingin melesat, saya harus pintar-pintar mencari jalan," ucap Jauhari Johan.
Besarnya peminat olahraga duatlon di Powerman Indonesia 2018 ikut disyukuri Jauhari.
Ia berharap agar semakin banyak masyarakat Indonesia menikmati olahraga yang menggabungkan lari dan bersepeda.
"Semakin banyak yang tahu duatlon membuat saya senang. Artinya, semakin banyak pula masyarakat yang aktif berolahraga," tutur Jauhari.
Ajang duatlon Powerman 2018 memang dijadikan salah satu persiapan bagi Jauhari untuk menghadapi Asian Games 2018.
Tentu Jauhari masih melakukan persiapan umum, yakni memperkuat fisik dan teknik di Bandung hingga satu bulan mendatang.