Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu petarung UFC ternama, Conor McGregor melakukan aksi yang cukup mengejutkan kala tiba-tiba hadir pada acara konferensi pers UFC 223 yang digelar di Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pada Kamis (5/6/2018) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Datang ke acara tersebut, McGregor ternyata malah melakukan sejumlah pengerusakan bersama 20 orang yang dibawanya.
Aksi vandalisme Conor McGregor tersebut ternyata berbuntut panjang dan berdampak pada ajang UFC 223 yang bakal digelar pada Sabtu (7/4/2018) waktu setempat atau Minggu pagi WIB.
Sebanyak tiga pertandingan UFC 223 dikabarkan terpaksa harus dibatalkan karena imbas dari ulah McGregor tersebut.
(Baca Juga: Coba Perhatikan ! Ada yang Salah di Jersey Shohei Matsunaga Hinga Buat Netizen Indonesia Bertanya-tanya)
Tercatat ada dua petarung yang mengalami luka akibat ulah The Notorious, yakni Michael Chiesa dan Ray Borg.
Michael Chiesa yang sedianya akan menantang Anthony Pettis terpaksa batal bertanding karena mengalami luka sobek di area wajah setelah terkena serpihan kaca yang pecah.
Sementara itu, Ray Borg yang mengalami cedera di bagian mata terpaksa harus membatalkan laganya dengan Brandon Moreno.
A decision was made by the New York State Athletic Commission to pull me from UFC 223. I’m devastated to say the least. @Showtimepettis I hope to run this match up ASAP, June 9th in your backyard. That’s all I have to say for now. Much love.
— Michael Chiesa (@MikeMav22) April 6, 2018
Sedangkan satu laga yang terpaksa juga dibatalkan pada ajang UFC 223 adalah duel antara Artem Lobov kontra Alex Ceceres.
Pertandingan tersebut dibatalkan lantaran Lobov diduga terlibat dalam gerombolan yang membantu Conor McGregormelakukan aksi vandalisme.
Walaupun demikian, UFC 223 akan tetap berlangsung seperti yang dijadwalkan, meskipun hanya dengan menggelar sepuluh pertandingan saja.
UFC Tidak Terima dengan Aksi yang Dilakukan McGregor
Pihak Ultimate Fighting Championship (UFC) mengecam aksi perusakan yang dilakukan petarung bintang mereka, Conor McGregor, pada konferensi pers UFC 223 di New York, Amerika Serikat, Kamis (5/4/2018) atau Jumat dini hari WIB.
"Kami menganggap kekacauan hari ini benar-benar tidak dapat diterima. Saat ini, kami sedang memproses konsekuensinya," demikian pernyataan resmi UFC.
"Orang-orang yang terlibat dalam insiden itu tidak diterima pada acara seremonial besok, atau acara hari Sabtu di Barclays Center."
Gelar McGregor dilucuti karena dia sudah tak bertarung di arena oktagon UFC sejak November 2016.
Kali terakhir, McGregor bertarung melawan Eddie Alvarez (Amerika Serikat) pada ajang UFC 2015 dan meraih kemenangan melalui technical knockout (TKO).
(Baca Juga: Bos Juventus: Dalam 10 Hari, Telenovela Emre Can Akan Berakhir)
Setelah itu, McGregor menjajal cabang olahraga tinju untuk menghadapi Floyd Mayweather Jr (Amerika Serikat) di T-Mobile Arena, Nevada, 26 Agustus 2017.
Dalam laga kontra Mayweather, McGregor mengalami kekalahan TKO pada ronde ke-10.