Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Indonesia dari tim Pertamina Prema Theodore Racing, Sean Gelael, tampil impresif pada balapan pertama (feature race) FIA Formula 2 GP Bahrain yang berlangsung di Sirkuit Sakhir, Sabtu (7/4/2018).
Sean yang start dari urutan ke-19 mampu mengakhiri balapan 31 putaran ini di posisi ke-7, atau naik 12 peringkat.
Balapan ini sendiri dimenangi oleh pebalap asal Inggris, Lando Norris (Carlin), yang diikuti oleh Sette Camara (Carlin) dan Artem Markelov (Russian Time).
Start balapan sempat diulangi karena mobil Roberto Merhi (MP Motorsport) dan Narkelov mengalami permasalahan teknis ketika mereka masih di grid.
Saat start kedua dilakukan, Norris yang menempati pole position langsung tancap gas.
Sergio Sette Camara (Carlin) yang start dari urutan keenam langsung merebut posisi kedua. Adapun rekan setim Sean, Nyck De Vries, sukses merebut posisi ketiga.
It is on! #F2 pic.twitter.com/ZsTBGAkCc5
— FIA Formula 2 (@FIA_F2) April 7, 2018
Pada putaran ke-2, De Vries memperbaiki posisinya. Pebalap berkebangsaan Belanda itu mampu menyalip Sette Camara dan menempati urutan kedua.
Norris yang memimpin balapan terus menjauhi De Vries. Pada putaran ke-10, kedua pebalap terpisahkan jarak waktu hingga 9 detik.
De Vries kemudian kembali menempati posisi keempat setelah disalip oleh Sette Camara di tikungan 1, dan Alexander Albon (DAMS) di tikungan 5.
Performa impresif ditunjukkan Sean yang mengawali start dari urutan ke-19.
Pebalap kelahiran Jakarta tersebut perlahan sanggup memperbaiki posisinya dengan menempati urutan ke-13.
Bahkan Sean mampu menorehkan best lap dengan catatan waktu 1 menit 48,646 detik pada putaran ke-16.
Posisi Sean terus membaik. Pada putaran ke-21, dia berhasil menduduki posisi ke-7 setelah menyalip De Vries.
Bahkan, Sean sempat berada di posisi keenam untuk beberapa saat, tetapi kemudian kembali ke urutan ketujuh setelah disalip sang rekan setim.
Hingga balapan berakhir, Sean tetap di posisi ketujuh. Adapun podium tertinggi diraih Norris yang diikuti oleh Sette Camara dan Markelov.