Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao akan kembali bertarung untuk menantang pemegang sabuk juara kelas welter WBA, Lucas Matthysse yang merupalam petinju asal Argentina.
Setelah satu tahun tidak bertinju, Manny Pacquiao kembali muncul dan langsung mengincar sabuk juara kelas welter WBA milik Lucas Matthysse.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Oscar De La Hoya selaku promotor dari Matthysse.
Signed, sealed, and delivered: Proud to officially announce that WBA welterweight world champion @MatthysseLucas will put his title on the line against @mannypacquiao in Kuala Lumpur, Malyasia on Saturday night July 14 (US time).
— Oscar De La Hoya (@OscarDeLaHoya) April 2, 2018
De La Hoya mengkonfirmasi bahwa sabuk gelar milik Lucas Matthysse akan dipertaruhkan dalam pertarungannya melawan Manny Pacquiao.
Sontak Pacquiao langsung membalas dengan mencuit di Twitter.
It’s on! Can’t wait to challenge Lucas Matthysse for another world title on July 15 in Kuala Lumpur, Malyasia - July 14 US time #Pacmanisback
— Manny Pacquiao (@mannypacquiao) April 3, 2018
"Saya tidak sabar untuk melawan Lucas Matthysse demi sabuk juara pada 15 Juli di Kuala Lumpur, Malaysia - 14 Juli waktu Amerika Serikat," cuit petinju berjulukan Pacman ini.
Merasa Menjadi Kuda Hitam
Lama tidak bertarung di dunia tinju membuat Manny Pacquiao merasa menjadi kuda hitam jelang menhadapi Matthysse.
Matthysse akan bertemu Pacquiao di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 15 Juli mendatang.
Petinju asal Argentina itu tercatat memiliki 39 kemenangan dengan 36 knockout (KO) meski pernah kalah empat kali.
Selain itu petinju berusia 35 tahun tersebut, memenangkan sabuk kelas welter versi WBA yang tak bertuan, setelah mengalahkan Teerachai Sithmorseng yang merupakan petinju asal Thailand.
Catatan Matthysse tersebut membuat Pacquiao mengakui keunggulan lawannya.
Terlebih lagi Pacquiao merasa lawannya lebih unggul dibanding dirinya.
"Pertandingan ini akan sulit. Matthysse sering membuat lawannya KO," kata Pacquiao dikutip Bolasport.com dari skysports.
"Saya merasa jadi kuda hitam di pertandingan ini, saya terbiasa dengan itu. Saya menjadi lebih semangat untuk berlatih dan bertarung demi mendapatkan sabuk," ujar petinju 39 tahun tersebut.
Sedangkan Pacquiao sendiri, tercatat memenangi 59 pertandingan dengan 38 KO, tujuh kalah dan dua seri.
Bakal Menjadi Laga yang Sangat Seru!
CEO Top Rank, Bob Arum yakin jika duel tinju antara Manny Pacquiao (Filipina) dan Lucas Matthysse (Argentina) akan menjadi pertarungan yang hebat.
Pekan ini, promotor Matthysse, Oscar De La Hoya, resmi mengumumkan duel antara Pacquiao dan Matthysse.
Melalui media sosialnya, De La Hoya mengumumkan bahwa pertarungan Pacquiao yang merupakan mantan juara delapan divisi dengan Matthysse akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 14 Juli 2018.
"Matthysse akan memberi Pacquiao kecepatan berlari yang baik untuk mendapatkan banyak uang dari pertarungan ini. Hal ini akan menjadi pertarungan yang sulit bagi Pacquiao, semoga dia tetap sukses," kata De La Hoya seperti dikutip Juara.net dari Boxing Scene.
"Saya pikir Pacquiao memiliki peluang yang bagus, tetapi dia harus berlatih dengan keras," tuturnya.
"Anda tahu, mungkin beberapa tahun yang lalu, Pacquiao masih menjadi favorit besar untuk menjadi juara. Sayangnya saat ini sudah tidak lagi. Pertarungan ini akan sulit diprediksi," tambah De La Hoya.
Jauh sebelum pertarungan ini resmi diumumkan, Pacquiao dengan Matthysse pernah terlibat dalam sebuah pembicaraan untuk membuat kesepakatan bersama pada 2015.
Kesepakatan itu akhirnya batal dan keduanya tidak bertemu.