Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sekilas Soal Bhutan, Negara yang Bakal Menurunkan 19 Wakilnya ke Asian Games 2018

By Aprelia Wulansari - Jumat, 6 April 2018 | 07:37 WIB
Sebuah papan target diletakkan sejauh 140 meter dari posisi pepanah pada olahraga panahan tradisional di Bhutan. (BOLASPORT.COM/APRELIA WULANSARI)

Sejak 1990, Bhutan telah menjadi negara paling setia yang ikut Asian Games. Bahkan di Asian Games 2018 Bhutan juga akan turut serta.

Negara ini juga merupakan negara yang berbentuk kerajaan.

Buthan akan mengirimkan 19 atlet pada gelaran multi-event olahraga regional Asia yang ke-18 ini.

Sebanyak 19 atlet tersebut berasal dari empat cabang, yakni panahan, taekwondo, tinju, dan golf.

Negara yang terletak di kaki pegunungan Himalaya ini memang tak mengirimkan banyak atlet.

"Kami fokus dulu di empat cabang itu. Memang sulit bagi kami untuk meraih medali di Asian Games 2018, tapi kami optimistis bisa melakukannya dalam beberapa tahun yang akan datang," ucap Nim Dorji, Chef de Mission Bhutan seperti dikutip Juara.net dari Bolasport.com.

(Baca Juga: Akankah Mimpi Buruk Juventus Terulang?)

Negara yang berada lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut ini memang masih dalam proses mengembangkan olahraganya.

"Kami baru membuka diri dalam beberapa tahun terakhir dan olahraga kami juga masih dalam proses untuk mengejar prestasi," ucap Dorji.

"Pertama, kami harus menjadi yang terbaik dulu di Asia Selatan, lalu Asian Games, kemudian Olimpiade," ujar dia menambahkan.

Ya, negara yang seakan-akan berada di awan ini sangat realistis dengan perkembangan olahraga di negaranya.


Seorang pepanah tradisional bersiap untuk melepaskan anak panahnya di Thimphu, Bhutan, Kamis (5/4/2018).(BOLASPORT.COM/APRELIA WULANSARI)

"Kami tentu akan melakukan usaha untuk memajukan olahraga di Bhutan. Yang pasti, kami memerlukan beberapa tahun lagi," kata Dorji.

Bhutan mengikuti Asian Games sejak edisi Beijing 1990 hingga Incheon 2014. Namun, negara yang memiliki program Gross National Happiness ini belum pernah meraih satu medali pun di ajang empat tahunan terbesar di Asia itu.

(Baca Juga: Gawat, Kemenangan Real Madrid Atas Juventus Menyisakan Masalah di Ruang Ganti)

Para atlet Bhutan di empat cabang itu bakal bersaing dengan 44 negara Asia lainnya di Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September.

Asian Games 2018 akan menggelar 40 cabang, 67 disiplin, dan 463 nomor pertandingan.

Bhutan Punya Panahan Tradisional yang Sulit untuk Dipelajari

Bhutan ternyata memiliki sebuah panah tradisional yang dimainkan di Bhutan bertujuan untuk menjaga kelestarian panahan tradisional tersebut dan mengakrabkan diri satu sama lain.

"Panahan adalah olahraga tradisional kami. Panahan ini berbeda dengan yang dipertandingkan di Olimpiade," ucap Nim Dorji, Bagian Keuangan Komite Olimpiade Bhutan.

"Jika Olimpiade dilombakan menggunakan jarak 70 meter, kami menggunakan 140 meter," ucap Dorji.

(Baca Juga: Cukup Jual Satu Mobil, Lionel Messi Bisa Beli 10 Marko Simic)

Dalam pertandingan, setiap tim memiliki total 13 pemain di mana hanya 11 orang yang bermain.

Sementara dua orang lainnya merupakan cadangan dan para pepanah tersebut bisa digantikan per babak.

Setiap pepanah memiliki kesempatan untuk melesatkan dua anak panah.


Seorang pepanah tradisional Bhutan.(BOLASPORT.COM/APRELIA WULANSARI)

Adapun tim yang menang adalah yang pertama kali meraih 25 poin.

"Pertandingan ini sangat menyenangkan karena lawan bisa diganggu konsentrasinya," kata Dorji.

"Pemain lawan berdiri di dekat target dan berusaha mengganggu konsentrasi pepanah yang akan melesatkan anak panah," ujar dia.

(Baca Juga: Bukan Real Madrid, Ibunda Cristiano Ronaldo Lebih Memilih Berikan Dukungan untuk Tim Mantan)

Para pemain lawan yang berdiri di dekat target pun tak pernah gentar atau takut terkena anak panah.

Pasalnya, jarak yang cukup jauh membuat arah jatuh anak panah bisa diprediksi atau dihindari. 

Selain itu, jarak yang jauh membuat anak panah berkurang kecepatannya.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P