Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP dan World Superbike Punya 7 Perbedaan yang Mencolok Lho!

By Samsul Ngarifin - Kamis, 5 April 2018 | 09:14 WIB
Juara Superbike World Championship 2015, 2016, dan 2017, Jonathan Rea, saat mengunjungi Sirkuit Sentul, Jumat (12/1/2018). (FEBRI ARDANI/KOMPAS OTOMOTIF)

Di dunia olahraga balap, kita tentu pernah mendengar nama MotoGP dan World Superbike. Dua ajang balapan ini dipercaya menjadi yang paling digemari di dunia.

Tapi diantara keduanya, nama MotoGP bisa dibilang menjadi yang lebih bersinar.

Pebalap-pebalap MotoGP seperti Valentino RossiMarc Marquez, dan Jorge Lorenzo masih lebih mentereng daripada Jonathan Rea, Marco Melandri, ataupun Alex Lowes.

Yang perlu diketahui, kedua ajang balapan ini ternyata masih dalam satu naungan yakni Dorna Sports.

Meski sama-sama balap motor dan masih satu atap, tapi ternyata ada tujuh perbedaan mencolok dari kedua ajang balapan terpopuler dunia ini lho.

Berikut 7 perbedaan antara MotoGP dan World Superbikeyang jarang diketahui:

1. Motor


Marc Marquez (Repsol Honda/kiri) dan Andrea Dovizioso (Ducati) berebut posisi pertama pada seri pertama MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018). ( DOK. MOTOGP )

Motor yang digunakan oleh ajang balap MotoGP dan World Superbike memiliki perbedaan.

Motor yang digunakan para pebalap MotoGP khusus dibangun untuk balapan tersebut.

(Baca Juga: Gol I Nerazzurri Dianulir, Laga Imbang)

Sedangkan di ajang World Superbike, motor yang digunakan juga diperjual belikan secara komersil.

2. Asal Mula


Pebalap Tim Pedercini Racing, Yonny Hernandez, menunggangi motor saat peluncuran tim yang akan tampil di ajang Superbike World Championships 2018.(DOK. PEDERCINI RACING)

MotoGP pertama kali bermula dari kejuaraan Eropa saat meletusnya perang dunia kedua.

Kemudian pada tahun 1949, kejuaraan Eropa itu berubah menjadi World Speed Championship.

Sebelumnya MotoGP memiliki kategori 50cc, 80cc, 125cc, 250cc, dan 500cc.

(Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Rasakan Keganasan Netizen)

Namun saat ini hanya menjadi tiga kategori saja, yakni MotoGP, Moto2 (dulu 250cc), dan Moto3 (dulu 125cc).

Sedangkan untuk WSBK, kejuaraan ini dimulai di Amerika.

Kemudian pada tahun 1988, istilah Superbike World Championship mulai dikenal dengan beberapa kategori.

3. Kalender Balapan


Valentino Rossi saat tampil pada seri balap kelas 500cc MotoGP musim 2000 di Sirkuit Donington Park, Inggris.(DOK. MOTOGP)

Mulai musim 2018, MotoGP memiliki 19 seri dimana Thailand menjadi tuan rumah baru.

Tahun depan, kemungkinan jumlah seri akan kembali bertambah menjadi 20 seri dalam semusim usai Finlandia menjadi tuan rumah.

Sedangkan pada ajang WSBK, hanya ada 12 seri dalam satu musim.

Namun untuk ajang ini, terdapat dua hari race yang berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu.

4. Rem yang Digunakan


Juara tiga kali World Superbike, Troy Bayliss.(DOK. DUCATI)

Pada ajang MotoGP, para tim diperbolehkan menggunakan rem karbon.

Sedangkan pada WSBK, motor para pebalap mengguankan rem baja yang biasa digunakan oleh motor di jalan raya.

5. Pemasok Ban


Pebalap Marc VDS, Franco Moribidelli, berada di depan pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat seri pertama GP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (22/3/2018). (DOK. TEAM EG 0,0 MARC VDS)

Michelin menjadi pemasok ban untuk kelas MotoGP mulai tahun 2016 menggantikan Bridgestone.

Sedangkan di WSBK, sudah satu dekade lebih menunjuk Pirelli menjadi pemasok ban.

6. Jumlah Motor


Pebalap tim Kawasaki, Tom Sykes terjatuh dari motornya saat mengikuti sesi latihan bebas ketiga kejuaraan World Superbike di Sirkuit Algarve, Portugal (16/9/2017).(TWITTER.COM/WORLDSBK)

Memiliki pretige lebih ketimbang ajang balap motor lainnya, para pabrikan menyuntikkan dana besar pada tim di MotoGP.

Hal ini terlihat dengan jumalh motor setiap pebalap, yakni dua motor setidaknya tersedia saat balapan.

Hal ini juga untuk mengantisipasi jika terjadi balapan flag-to-flag.

Sedangkan di ajang WSBK, karena minimnya biaya, setiap pebalap hanya diperbolehkan memiliki satu motor.

7. Promotor


Para pebalap MotoGP melakukan pergantian motor.(SPORTRIDER.COM)

MotoGP awalnya berada di bawah FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) yang berdiri pada tahun 1949.

Namun mulai tahun 1992, FIM menggandeng Dorna Sports sebagai promotor MotoGP bersama dengan IRTA (asosiasi tim dan pebalap) dan MSMA (asosiasi pabrikan).

(Baca Juga: Pencetak Delapan Gol untuk Persib Bandung Langsung On Fire di Liga Singapura 2018)

Sedangkan WSBK awalnya dipromosikan oleh pria Selandia Baru, Steve McLaughlin, yang kemudian berpindah ke Flammini Group.

Namun sejak tahun 2012, Dorna Sports kemudian mengakuisisi WSBK.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P