Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda tenis asal Serbia, Radmilo Armenulic, menganggap Andre Agassi tak memahami cara untuk meningkatkan prestasi Novak Djokovic.
Beberapa hari yang lalu, Agassi resmi mengakhiri tugasnya sebagai pelatih Djokovic. Keduanya terhitung sudah bekerja sama selama 11 bulan.
Menurut Armenulic, kehadiran Agassi sebagai pelatih tak memberikan dampak apapun terhadap perkembangan performa Djokovic.
(Baca Juga: Dani Pedrosa Masih Memiliki Masa Depan Bersama Tim Repsol Honda)
"Saya menentang kerja sama itu sejak hari pertama karena dia tidak melakukan apapun untuk Novak," kata Armenulic yang pernah jadi kapten tim Serbia pada ajang Piala Davis.
"Saya pikir Novak membantunya lebih banyak karena menjadikan Agassi sebagai pelatih. Dia (Agassi) pergi karena dia tak tahu apa yang harus dilakukan," ucap dia menambahkan.
Agassi, yang pernah meraih delapan gelar grand slam saat masih jadi pemain, melatih Djokovic sejak bulan Mei tahun lalu.
Alih-alih gemilang, prestasi Djokovic di tangan Agassi justru meredup.
(Baca Juga: Marcus Fernaldi Gideon Akan Menikah, Minions Absen pada Badminton Asia Championship)
Setelah gagal mempertahankan gelar Prancis Terbuka, Djokovic juga terpaksa gugur pada perempat final Wimbledon 2017 karena mengalami cedera siku.
Setelah menjalani operasi, Djokovic berpartisipasi dalam Australia Open 2018, tetapi hasilnya belum optimal.
Pada turnamen Indian Wells 2018 dan Miami Open 2018 yang berlangsung beberapa waktu lalu, Djokovic tersingkir pada babak pertama.