Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Deretan 15 kemenangan beruntun yang diraih oleh petenis putra Argentina, Juan Martin del Potro, akhirnya terhenti.
Tren positif Del Potro tersebut berakhir pada laga semifinal Miami Terbuka 2018 yang digelar pada Jumat (30/3/2018) waktu setempat atau Sabtu WIB.
Petenis Amerika Serikat, John Isner, merupakan sosok yang berhasil menghentikan rantai kemenangan Juan Martin del Potro tersebut.
Bertanding di Crandon Park Tennis Center, Florida, Amerika Serikat, Sabtu (31/3/2018), Isner sukses mengalahkan Del Potro dalam sebuah laga yang berlangsung selama 1 jam 22 menit.
(Baca Juga : Roger Federer Beri Petunjuk tentang Karier Tenisnya pada Olimpiade Tokyo 2020)
Set pertama berlangsung mudah bagi John Isner yang sukses mengalahkan Juan Martin del Potro hanya dalam waktu 27 menit.
Keadaan berubah pada set kedua saat Del Potro berhasil menampilkan perlawanan yang jauh lebih sengit.
Meskipun demikian, petenis asal Argentina ini harus tetap mengakui keunggulan Isner dengan skor 7-6 tie break 7-2.
See you on Sunday! @JohnIsner #MiamiOpen pic.twitter.com/Tt6FmnY5cp
— Miami Open (@MiamiOpen) March 30, 2018
Seusai laga, John Isner memberikan komentar terhadap penampilan Juan Martin del Potro yang rekornya baru saja ia patahkan.
"Dia terlihat sangat lelah setelah memenangi banyak laga," kata John Isner dikutip JUARA dan BolaSport.com dari BBC.
"Meskipun set pertama berlangsung cepat, saya tahu hal tersebut tak akan berulang pada set kedua," tutur pria 32 tahun tersebut.
John Isner juga mengaku senang dapat meraih kemenangan tersebut, apalagi hasil ini juga mengantarkannya ke partai final Miami Open pertamanya.
Pada partai final Miami Terbuka 2018, tunggal putra peringkat 17 dunia ini akan menghadapi petenis rising star asal Jerman, Alexander Zverev Jr.